أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
18. Suami-Istri Boleh Melakukan 'Azl.
Dari Jabir, ia berkata,
Pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata, "Saya mempunyai seorang budak yang menjadi pembantu sekaligus sebagai saniyah (95). Saya ingin menyetubuhinya tetapi saya tidak menginginkan dia hamil." Beliau berkata, "Lakukanlah 'azl kalau kamu mau! Karena sesungguhnya apa yang telah ditakdirkan pada dirinya akan terjadi." Orang itu pulang ke rumah. (Selang beberapa lama) dia datang lagi kepada beliau seraya berkata, "Sesungguhnya budakku itu telah hamil!" Beliau menjawab, "Memang dulu kan sudah saya beritahu bahwa apa yang telah ditakdirkan pada dirinya akan terjadi." (96)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
95. Yaitu yang menyiram pohon kurma kami. Dia seakan-akan seekor unta yang memberi minum keluarga saya. Lihat kitab An Nihayah!
96. Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim (IV/ 160), Abu Dawud (I/ 339), Al Baihaqi (VII/ 229), dan Ahmad (III/ 312 & 386).
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
18. Suami-Istri Boleh Melakukan 'Azl.
Dari Jabir, ia berkata,
Pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, lalu berkata, "Saya mempunyai seorang budak yang menjadi pembantu sekaligus sebagai saniyah (95). Saya ingin menyetubuhinya tetapi saya tidak menginginkan dia hamil." Beliau berkata, "Lakukanlah 'azl kalau kamu mau! Karena sesungguhnya apa yang telah ditakdirkan pada dirinya akan terjadi." Orang itu pulang ke rumah. (Selang beberapa lama) dia datang lagi kepada beliau seraya berkata, "Sesungguhnya budakku itu telah hamil!" Beliau menjawab, "Memang dulu kan sudah saya beritahu bahwa apa yang telah ditakdirkan pada dirinya akan terjadi." (96)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
95. Yaitu yang menyiram pohon kurma kami. Dia seakan-akan seekor unta yang memberi minum keluarga saya. Lihat kitab An Nihayah!
96. Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim (IV/ 160), Abu Dawud (I/ 339), Al Baihaqi (VII/ 229), dan Ahmad (III/ 312 & 386).
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!