Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (9)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

6. Haram Menyetubuhi Istri pada Dubur.

Dari Ummu Salamah radhiyallaahu 'anha, ia berkata,

"Tatkala orang-orang Muhajirin datang ke perkampungan kaum Anshar, mereka pun menikahi wanita-wanita Anshar. Orang-orang Muhajirin biasa 'menelungkupkan' (56) istrinya ketika bersetubuh, sedangkan kaum Anshar tidak biasa melakukan itu. Suatu ketika ada seorang laki-laki Muhajirin hendak menyetubuhi istrinya yang kaum Anshar dengan cara seperti itu, tetapi si istri menolak sebelum ada kejelasan hukumnya dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Ia pun mendatangi beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam, tetapi ia merasa malu untuk bertanya langsung, maka Ummu Salamahlah yang menanyakan kepada beliau. Kemudian turunlah ayat: 'Istri kalian adalah ladang milik kalian. Oleh karena itu, datangilah ladang tersebut sesuka kalian.' Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda, 'Tidak boleh, kecuali pada satu jalan saja (yaitu kemaluan).'" (57)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

56. Kata menelungkupkan adalah terjemah dari tajbiyah. Dalam kitab Al Qamus disebutkan bahwa tajbiyah ialah seseorang meletakkan kedua tangannya pada lututnya, atau pada tanah, atau menungging dengan kepala di bawah.

57. Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad (VI/ 305, 310-318), dan lafal hadits di atas adalah lafal hadits yang dia riwayatkan. Hadits ini juga diriwayatkan oleh At Tirmidzi (III/ 75) yang sekaligus menilainya shahih, juga oleh Abu Ya'la (I/ 329), Ibnu Abi Hatim dalam kitab Tafsirnya (I/ 39 -Mahmudiyyah), dan Al Baihaqi (VII/ 195). Sanad hadits ini shahih karena para periwayatnya dipakai oleh Muslim.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog