Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (81)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

37. Bernyanyi dan Menabuh Rebana dalam Acara Pernikahan.

Dari 'Amir bin Sa'ad Al Bajali, ia berkata, "Bersama Abu Mas'ud saya pernah masuk ke rumah Qurazhah bin Ka'ab. Waktu itu di sana ada beberapa orang budak perempuan yang sedang menabuh rebana dan bernyanyi-nyanyi. Saya berkata kepada mereka, "Kalian melakukan seperti ini padahal kalian adalah para shahabat Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam?" Mereka menjawab, "Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) telah memberi keringanan kepada kami untuk melakukan hal ini dalam acara perkawinan dan meratap pada saat terjadi musibah." Dalam riwayat lain disebutkan, "dan menangisi orang mati tetapi tidak meratapinya." (155)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

155. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Hakim dan Al Baihaqi. Lafal hadits di atas terdapat dalam riwayat Al Baihaqi. Hadits ini juga diriwayatkan oleh An Nasai (II/ 93) dan Ath Thayalisi (hadits no. 1221).

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog