Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (34)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

17. Kapan Istri yang Telah Selesai Haidh Boleh Disetubuhi?

===

Catatan Kaki:

91. Dari 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma mengenai seorang wanita yang bertanya kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam tentang cara dia bersuci dari haidhnya. Beliau lalu memerintahkan apa yang harus dia lakukan. Beliau berkata, "Ambillah kapas yang diolesi minyak wangi, lalu bersihkan bekas haidhmu itu!" Dia bertanya, "Bagaimana cara saya membersihkannya?" Beliau berkata, "Sudah, bersihkan saja!" Dia bertanya lagi, "Bagaimana caranya?" Beliau berkata, "Subhanallah, ya sudah, bersihkan saja!"

Melihat hal itu, saya menarik tangan dia dan berkata kepadanya, "Usapkan kapas itu pada bekas darah haidhmu!" Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari (I/ 229-230), Muslim (I/ 179), dan lainnya.

===

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog