Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
27. Orang-orang Kaya Ikut Menyumbang dalam Acara Walimah.
Anas (radhiyallaahu 'anhu) berkata,
"Di tengah perjalanan Ummu Sulaim mempersiapkan Shafiyah untuk diserahkan kepada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam pada malam harinya untuk beliau nikahi. Pagi harinya Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) pun sudah resmi menjadi pengantin. Beliau kemudian berkata, 'Barangsiapa mempunyai sesuatu yang bisa disumbangkan, hendaklah disumbangkan!' (Dalam riwayat lain disebutkan: 'Barangsiapa mempunyai kelebihan bekal, hendaklah menyumbangkannya kepada kami!') Beliau menghamparkan lembaran kulit yang disamak. Ada orang yang menyumbang keju, ada yang menyumbang kurma, ada yang menyumbang minyak samin. Mereka membuat hais (119). (Mereka pun bersama-sama makan hais tersebut dan minum air dari kolam di samping mereka yang menampung air hujan). Begitulah walimah yang diadakan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam." (120)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
119. Hais adalah makanan yang dibuat dari campuran keju, kurma dan minyak samin.
120. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari, Muslim, Ahmad (III/ 102 & 195); dan lafal lain dalam hadits di atas adalah yang dia riwayatkan. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad (VIII/ 122 & 123) dan Al Baihaqi. Lafal hadits tersebut adalah yang dia riwayatkan. Tambahan lafal hadits yang berada dalam tanda kurung adalah yang diriwayatkan oleh Muslim (IV/ 148).
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Ary Ambary bin Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!