Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
22. Wajib Mempunyai Kamar Mandi di dalam Rumah.
Dari Jabir radhiyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah tidak memperkenankan istrinya masuk kamar mandi umum; barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah memakai kain penutup ketika memasuki kamar mandi umum; dan barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir hendaklah tidak duduk di depan meja yang di situ dihidangkan minuman keras." (104)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
104. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Hakim (IV/ 288) dan lafal hadits tersebut adalah yang dia riwayatkan. Hadits ini diriwayatkan juga oleh At Tirmidzi, An Nasai tetapi sebagiannya, Ahmad (III/ 339), Al Jurjani (hadits no. 150) melalui beberapa jalur periwayatannya dari Abu Az Zubair dari Jabir.
Al Hakim berkata, "Hadits ini shahih karena para periwayatnya biasa dipakai oleh Muslim." Penilaian Al Hakim ini disepakati oleh Adz Dzahabi.
At Tirmidzi berkata, "Hadits ini hasan." Hadits ini didukung oleh banyak hadits yang bisa kita lihat dalam kitab At Targhib wa At Tarhib (I/ 89-91).
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thabarani dalam kitab Al Ausath (hlm. 10-11 dari kitab Zawaidnya), Al Baghindi dalam kitab Musnad 'Umar (hlm. 13), dan Ath Thabarani juga dari Abu Ayyub, Abu Sa'id, dan Ibnu 'Umar.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Asakir (IV: 303/ 2) dari Abu Hurairah.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Ary Ambary bin Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!