Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (23)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

11. Hukum Wudhu bagi Orang Junub.

Dari 'Aisyah, ia berkata,

"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pernah tidur dalam keadaan junub tanpa menyentuh air sedikit pun. Setelah bangun, baru beliau mandi." (76)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

76. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (I: 45/ 1) dan Para Pemilik Kitab Sunan kecuali An Nasai, karena dia meriwayatkan hadits ini dalam kitab 'Usyrah An Nisa' (hlm. 79-80). Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thahawi, Ath Thayalisi, Ahmad, Al Baghawi dalam kitab Hadits 'Ali bin Al Ja'd (I: 85/ 9 dan II: 114/ 11), Abu Ya'la dalam kitab Musnadnya (II/ 224), Al Baihaqi, dan Al Hakim. Al Baihaqi dan Al Hakim menilai shahih hadits ini. Memang hadits ini seperti yang dikatakan keduanya sebagaimana saya jelaskan dalam kitab Shahih Abi Dawud (hadits no. 223).

Hadits ini diriwayatkan oleh Afifuddin Abu Al Ma'ali dalam kitab Sittuna Haditsa (hadits no. 6) dengan lafal:

"Bila beliau bangun di akhir malam, lalu berhajat lagi dengan istri-istrinya, maka beliau pun 'datang' lagi kepada mereka, baru beliau mandi."

Dalam sanad hadits ini terdapat Abu Hanifah rahimahullaah. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dengan sanad yang hasan dari Ibnu 'Abbas, ia berkata, "Bila seorang suami menyetubuhi istrinya, lalu berkeinginan mengulang, maka tidak mengapa dia mengakhirkan mandi."

Dari Sa'id bin Al Musayyab, ia berkata, "Bila mau, orang yang junub tidur tanpa wudhu terlebih dahulu."

Sanad atsar ini shahih. Ini menjadi pendapat jumhur ulama.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog