Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (25)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

12. Orang Junub Boleh Tayamum sebagai Ganti Wudhu.

Dari 'Aisyah, ia berkata,

"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bila dalam keadaan junub, lalu ingin tidur, beliau wudhu terlebih dahulu atau tayamum." (78)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

78. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi (I/ 200) melalui jalan 'Utsam bin 'Ali dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah. Dalam kitab Al Fath (I/ 313) Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan.

Saya berkata: Ada atsar serupa yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (I: 48/ 1) dari 'Utsam secara mauquf, hanya sampai kepada 'Aisyah, mengenai seorang laki-laki yang junub di suatu malan, lalu ingin tidur. 'Aisyah berkata, "Wudhu atau tayamumlah!" Sanad atsar ini shahih. Akan tetapi, atsar ini dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan melalui Isma'il bin Ayasy dari Hisyam bin 'Urwah secara marfu' dengan lafal,

"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bila telah menyetubuhi sebagian istrinya lalu malas bangun, beliau mengusap dinding lalu tayamum."

Hadits ini diriwayatkan oleh Ath Thabarani dalam kitab Al Ausath (I/ 9 dari kitab Zawaidnya) dari Uqbah bin Al Walid dari Hisyam). Ath Thabarani berkata, "Tidak ada periwayat lain yang menyampaikan hadits dari Hisyam kecuali Isma'il."

Saya berkata: Isma'il dinilai lemah bila meriwayatkan hadits dari orang-orang Hijaz, dan ini adalah salah satu hadits yang dia riwayatkan dari mereka. Akan tetapi, haditsnya dikuatkan oleh 'Utsam bin 'Ali yang termasuk periwayat yang tsiqah. Adanya riwayat 'Utsam bin 'Ali yang menguatkan riwayat Isma'il menjadi bantahan terhadap perkataan Ath Thabarani di atas.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog