Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (47)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

23. Haram Membuka Rahasia Ranjang.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat adalah seorang suami yang bersetubuh dengan istrinya, lalu menyebar-nyebarkan rahasia ranjangnya itu." (107)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

107. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (VII: 67/ 1). Melalui jalur yang sama hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim (IV/ 157), Ahmad (III/ 69), Abu Nu'aim (X/ 236-237), Ibnu Suni (hadits no. 608), dan Al Baihaqi (VII/ 193-194) dari Abu Sa'id Al Khudri.

Perlu saya sampaikan di sini bahwa meskipuin hadits ini terdapat dalam kitab Shahih Muslim, tetapi sanadnya dha'if, karena di dalam sanadnya terdapat periwayat bernama 'Umar bin Hamzah Al 'Umari. Dia adalah seorang periwayat dha'if sebagaimana dijelaskan dalam kitab At Taqrib. Adz Dzahabi dalam kitab Al Mizan berkata, "Yahya bin Ma'in dan An Nasai menilainya dha'if. Ahmad berkata, 'Hadits-haditsnya termasuk hadits munkar.'" Adz Dzahabi kemudian membawakan salah satu hadits yang dia riwayatkan, yaitu hadits ini, lalu berkomentar, "Ini salah satu hadits munkar yang diriwayatkan oleh 'Umar."

Saya berkata: Mencermati perkataan para imam hadits di atas kita bisa menyimpulkan bahwa hadits di atas dha'if, bukan shahih. Ibnul Qathan bersikap tengah-tengah. Dalam kitab Al Faidh dia berkata, "'Umar dinilai dha'if oleh Ibnu Ma'in. Ahmad berkata, 'Hadits-hadits yang dia riwayatkan munkar.' Oleh karena itu, hadits ini derajatnya hasan, bukan shahih."

Saya berkata: Saya tidak habis pikir mengapa dia menetapkan hadits ini hasan padahal dia sendiri membawakan penilaian-penilaian para imam hadits yang mendha'ifkannya. Barangkali dia sudah terbuai oleh kehebatan kitab Shahih Muslim! Sampai sekarang saya belum menemukan sesuatu yang menjadikan kuat hadits ini. Berbeda dengan hadits yang akan disebutkan berikutnya. Wallahu a'lam.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Ary Ambary bin Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!