Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (33)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

17. Kapan Istri yang Telah Selesai Haidh Boleh Disetubuhi?

===

Catatan Kaki:

91. Bahwa tatkala ayat ini turun (QS. At Taubah: 108) Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata kepada penduduk Quba, "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah memuji kalian dalam hal bersuci ketika Dia menceritakan masjid kalian. Tindakan bersuci macam apakah yang telah kalian lakukan?" Mereka menjawab, "Demi Allah, wahai Rasulullah, kami tidak tahu apa gerakan yang kami lakukan. Tetapi, begini. Kami punya tetangga orang yahudi. Mereka membersihkan dubur setelah buang air besar. Kami lalu membersihkan dubur kami setelah kami buang air besar sebagaimana yang mereka lakukan." Beliau berkata, "Itulah yang Allah maksudkan. Oleh karena itu, tetaplah kalian melakukannya." Riwayat di atas dinilai shahih oleh Al Hakim dan Adz Dzahabi. Saya telah mentakhrij dan menjelaskan riwayat ini dalam kitab saya Ats Tsamar Al Mastathab fi Fiqih As Sunnah wa Al Kitab dalam bab Fadhlu Al Masjid An Nabawi.

===

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog