Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
6. Haram Menyetubuhi Istri pada Dubur.
Dari Khuzaimah bin Tsabit radhiyallaahu 'anhu, ia berkata,
Pernah ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengenai suami yang menyetubuhi istrinya pada duburnya. Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Halal." Ketika orang itu pergi, beliau memanggilnya atau memerintahkan seseorang untuk memanggilnya. Beliau lalu bertanya, "Apa yang kamu katakan tadi? Dari lobang (60) yang mana? Apakah dari arah belakang tetapi pada lobang depan? Kalau begini, boleh. Ataukah dari arah belakang dan pada lobang belakang pula? Nah, kalau ini tidak boleh. Sesungguhnya Allah tidak malu menyampaikan kebenaran. Janganlah kalian menyetubuhi istri pada lobang duburnya!" (61)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
60. Kata (الْخُرْبَتَيْنِ), (الْخُرْزَتَيْنِ), dan (الْخُصْفَتَيْنِ) maknanya sama, yaitu lobang.
61. Hadits ini diriwayatkan oleh Asy Syafi'i (II/ 260) dan dia juga sekaligus menilainya shahih. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Al Baihaqi (VII/ 196), Ad Darimi (I/ 145), Ath Thahawi (II/ 25), dan Al Khathabi dalam kitab Gharib Al Hadits (II/ 73). Sanad hadits ini shahih, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Mulaqqan dalam kitab Al Khulashah. Hadits ini juga mempunyai jalur periwayatan lain yang diriwayatkan oleh An Nasai dalam kitab Al 'Usyrah (II: 76-77/ 2), Ath Thahawi, Al Baihaqi, dan Ibnu Asakir (VIII: 46/ 1). Salah satu dari jalur periwayatan yang lain tersebut baik sanadnya, sebagaimana dikatakan oleh Al Mundziri (III/ 200) dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban (1299-1300), Ibnu Hazm (X/ 70). Al Hafizh Ibnu Hajar sepakat dengan penilaian-penilaian mereka sebagaimana disebutkan dalam kitabnya Al Fath (VIII/ 154).
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!