أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
32. Puasa Sunnah Tidak Wajib Diganti.
Dari Abu Sa'id Al Khudri (radhiyallaahu 'anhu), ia berkata,
"Saya pernah membuatkan Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) makanan. Tidak lama kemudian datanglah Rasulullah dan para shahabatnya. Tatkala makanan tersebut telah terhidang, ada salah seorang shahabat berkata, 'Saya sedang puasa.' Kepada para shahabatnya Rasulullah berkata, 'Saudara kalian telah mengundang kalian untuk makan dan dia telah bersusah-payah mengusahakan makanan yang telah terhidang ini.' Lalu kepada orang tersebut beliau berkata, 'Putuslah puasamu dan puasalah di hari lain sebagai gantinya bila kamu mau.'" (130)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
130. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi (IV/ 279) dengan sanad hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh dalam kitab Fathul Bari (IV/ 170).
Saya berkata: Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thabarani dalam kitab Al Ausath (I/ 132/ 1). Saya telah membeberkan takhrij hadits ini dalam kitab Al Irwa' (hadits no. 1952) sehingga membuat hadits ini semakin kuat.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Ary Ambary bin Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.
Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.
Adab Menikah.
32. Puasa Sunnah Tidak Wajib Diganti.
Dari Abu Sa'id Al Khudri (radhiyallaahu 'anhu), ia berkata,
"Saya pernah membuatkan Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) makanan. Tidak lama kemudian datanglah Rasulullah dan para shahabatnya. Tatkala makanan tersebut telah terhidang, ada salah seorang shahabat berkata, 'Saya sedang puasa.' Kepada para shahabatnya Rasulullah berkata, 'Saudara kalian telah mengundang kalian untuk makan dan dia telah bersusah-payah mengusahakan makanan yang telah terhidang ini.' Lalu kepada orang tersebut beliau berkata, 'Putuslah puasamu dan puasalah di hari lain sebagai gantinya bila kamu mau.'" (130)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan Kaki:
130. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi (IV/ 279) dengan sanad hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh dalam kitab Fathul Bari (IV/ 170).
Saya berkata: Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thabarani dalam kitab Al Ausath (I/ 132/ 1). Saya telah membeberkan takhrij hadits ini dalam kitab Al Irwa' (hadits no. 1952) sehingga membuat hadits ini semakin kuat.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.
===
Ary Ambary bin Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!