Skip to main content

Perantara antara Allah dan makhluk-Nya (9): Syarat minta untuk dido'akan

Ngalap berkah Nabi dan wali (ditinjau dari sisi Syar'i)

Perantara antara Allah dan makhluk-Nya (9)

Syarat minta untuk dido'akan

Do'a (kebaikan) seorang mukmin untuk saudaranya akan memberikan manfaat bagi yang berdo'a dan bagi yang dido'akan. Sehingga barangsiapa yang mengatakan kepada orang lain, "Do'akanlah aku" sedang dia berniat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh kedua-duanya, maka berarti dia dan saudaranya saling membantu dengan didasari untuk berbuat baik dan bertaqwa. Dan hendaknya dia mengingatkan orang yang dia mintai untuk mendo'akannya dan mengisyaratkan bahwa manfaatnya akan mengenai mereka berdua.

Dan orang yang dimintai untuk mendo'akan hendaknya juga melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi keduanya (yang minta untuk dido'akan dan yang diminta untuk mendo'akan), sebagaimana kedudukan orang yang memerintah orang lain untuk berbuat baik dan bertaqwa, maka yang diperintah diberi pahala karena 'amalannya (menjalankan perintah) dan yang memerintah diberi pahala seperti pahala orang yang diperintah. Hal itu karena dia menyeru kepada kebaikan itu. Lebih-lebih lagi kalau do'a yang diminta adalah dari do'a-do'a yang diperintahkan kepada hamba, sebagaimana Allah berfirman:

"Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan."
(Qur-an Surat Muhammad: ayat 19)

Di sini Allah memerintahkan Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam untuk memohon ampun (beristighfar).

Kemudian Allah juga berfirman:

"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang."
(Qur-an Surat an-Nisa': ayat 64)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan, "Hendaknya mereka orang-orang mukmin (para shahabat radhiyallaahu 'anhum, -pent) memohon ampunan kepada Allah dan Dia juga menyebutkan, "Perbuatan Nabi memohon ampunan bagi mereka" sebagaimana Allah juga memerintahkan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam agar memohonkan ampun bagi kaum mukminin dan mukminat. Sedangkan Allah tidak akan memerintahkan seorang makhlukpun untuk meminta (kepada makhluk lain) sesuatu yang tidak Allah perintahkan (Allah syari'atkan, -pent) kepada makhluk tersebut. Bahkan segala apa yang Allah perintahkan kepada seorang hamba bisa berupa perintah wajib atau mustahab. Maka mengerjakannya berarti merupakan bentuk 'ibadah kepada Allah dan keta'atan serta pendekatan diri kepada Allah. Juga menunjukkan keshalihan pelakunya dan kebaikan 'amalannya. Sehingga apabila ia sudah mampu melakukan itu semua, hal ini menunjukkan kebaikan dan anugerah nikmat Allah yang terbesar kepadanya. Bahkan nikmat Allah yang termulia dan teragung atas hamba-Nya adalah menunjuki mereka kepada keimanan. Sedangkan iman adalah ucapan dan 'amalan, bertambah dengan berbuat keta'atan dan 'amal kebaikan, maka setiap kali 'amal kebaikan seorang hamba bertambah, berarti bertambah pula keimanannya. Inilah hakikat nikmat yang tersebut dalam firman Allah:

"(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka."
(Qur-an Surat al-Fatihah: ayat 7)

Dan pada firman-Nya:

"Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah."
(Qur-an Surat an-Nisa': ayat 69)

Bersambung...

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: al-Wasithah baina al-Haq wal Khalq, Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullaah, Penerbit: Riaasah Idarah al-Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta', Cetakan I, Tahun 1419 H. Judul terjemahan: Perantara antara Allah dan makhluk-Nya - Ngalap berkah Nabi dan wali (ditinjau dari sisi Syar'i), Penerjemah: Hikmatur Rahmah, Penerbit: Pustaka al-Haura' Jogjakarta - Indonesia, Cetakan I, Shafar 1425 H/ Maret 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT