Skip to main content

Perantara antara Allah dan makhluk-Nya (4): Macam-macam perantara yang ditolak (2)

Ngalap berkah Nabi dan wali (ditinjau dari sisi Syar'i)

Perantara antara Allah dan makhluk-Nya (4)

Macam-macam perantara yang ditolak (2).

2. Mungkin pula karena raja merasa lemah untuk mengatur rakyatnya dan menghalau musuh-musuhnya kecuali dengan bantuan para pembelanya, sehingga dia harus memiliki para penolong karena lemah dan hinanya dia. Sedangkan Allah bukanlah Dzat yang lemah sehingga membutuhkan penolong-penolong dan pembela (yang membela-Nya). Allah berfirman:

"Katakanlah: 'Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai Rabb) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat dzarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya'."
(Qur-an Surat Saba': ayat 22)

"Dan katakanlah: 'Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya."
(Qur-an Surat al-Isra': ayat 111)

Semua sebab (penolong) yang ada di alam ini, Dialah Penciptanya, Rabbnya, Rajanya. Maka Dia Maha Kaya dari segala sesuatu selain-Nya. Sedang segala sesuatu selain-Nya sangat butuh kepada-Nya. Berbeda dengan raja-raja dimana mereka sangat membutuhkan kepada para penolong mereka, dan sebenarnya para pengawal itu adalah sekutu-sekutu mereka (yang bekerja sama) dalam mempertahankan kerajaan tersebut. Sedangkan Allah Jalla Jalaaluh tidak memiliki sekutu sedikitpun dalam kerajaan-Nya, bahkan tidak ada sesembahan yang benar kecuali Dia semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nyalah kerajaan ini dan hanya bagi Allah segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Bersambung...

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: al-Wasithah baina al-Haq wal Khalq, Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullaah, Penerbit: Riaasah Idarah al-Buhuts al-Ilmiyah wal Ifta', Cetakan I, Tahun 1419 H. Judul terjemahan: Perantara antara Allah dan makhluk-Nya - Ngalap berkah Nabi dan wali (ditinjau dari sisi Syar'i), Penerjemah: Hikmatur Rahmah, Penerbit: Pustaka al-Haura' Jogjakarta - Indonesia, Cetakan I, Shafar 1425 H/ Maret 2005 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya dan Survei Lokasi, Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog