Skip to main content

Anda dan harta: Kisah rezeki dan harta: Langgengnya rezeki di bumi (2)

Anda dan harta

Kisah rezeki dan harta

Langgengnya rezeki di bumi (2).

Sebagian bukti-bukti langgengnya rezeki Allah untuk manusia sampai hari Kiamat adalah Allah selalu menurunkan air dari langit. Karena air sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Allah berfirman,

"Dialah yang menurunkan air dari langit. Darinya kalian meminum dan darinya tumbuh tanaman yang dengannya kalian menggembalakan ternak. Dengan air Dia menumbuhkan bagi kalian tanaman zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda bagi mereka yang berpikir."
(Qur-an Surat an-Nahl: ayat 10-11)

Turunnya air dari langit merupakan bukti dari bukti-bukti adanya Allah Ta'ala, karena turunnya air di luar kehendak dan kemampuan manusia. Manusia tidak mampu membuatnya dan menurunkannya dari langit. Manusia tidak mungkin memberi rezeki bagi dirinya sendiri, kecuali Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, Allah sering mengingatkan melalui ayat-ayat-Nya.

Allah berfirman,

"Apakah kalian tidak melihat air yang kalian minum? Apakah kalian yang menurunkannya dari awan atau Kami yang menurunkannya? Andai Kami mau, Kami jadikan air itu asin. Mengapa kalian tidak bersyukur?"
(Qur-an Surat al-Waqi'ah: ayat 68-70)

Andaikata Allah mau, bisa saja Allah menjadikan air itu tidak layak untuk diminum dan tidak layak untuk tumbuh-tumbuhan. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk mencegahnya. Maka manusia seharusnya bersyukur karena Allah menurunkan air hujan dalam keadaan suci dan tawar sehingga layak untuk diminum dan layak untuk tumbuhan. Dengan air, hiduplah segala sesuatu. Allah berfirman,

"Kami jadikan dari air segala sesuatu menjadi hidup."
(Qur-an Surat al-Anbiya': ayat 30)

Allah menurunkan air dan menghidupkan bumi setelah mati sebagai rezeki bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Allah berfirman,

"Hendaknya manusia memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit). Kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi ini. Anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun yang lebat, buah-buahan dan rerumputan sebagai kesenangan bagi kalian dan binatang-binatang ternak kalian."
(Qur-an Surat Abasa: ayat 24-32)

Inilah anugerah Allah dengan diturunkannya air dari langit ke bumi. Dengan air, muncul biji-bijian yang kemudian berkembang menjadi berbagai macam tumbuhan, kebun-kebun dan buah-buahan. Semua itu adalah rezeki dan penghidupan yang langgeng bagi manusia dan binatang di dunia ini sampai hari Kiamat.

Bersambung...

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog