Skip to main content

Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan maulid Nabi?: Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (9)

Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?

Para 'ulama Ahlus Sunnah tidak melarang kaum muslimin untuk beribadah kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, akan tetapi para 'ulama Ahlus Sunnah melarang kaum muslimin dari perbuatan bid'ah dalam agama (9)

Dan di bawah ini akan saya bawakan sebagian keterangannya:

Beberapa contoh bid'ah idhafiyyah dari keterangan para 'Ulama Syafi'iyyah:

Ke-1: Imam al-'Izz bin 'Abdis Salam rahimahullaah.

Imam al-'Izz bin 'Abdis Salam berkata di dalam kitabnya yang berjudul at-Targhib 'an Shalatir Raghaa-ib al-Maudhu'ah halaman 7-8:

Agama Islam ini tidak pernah menetapkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara sujud dengan satu sujud di luar shalat dengan tanpa sebab yang dibenarkan oleh agama. Karena sesungguhnya segala macam bentuk 'ibadah itu pasti memiliki sebab-sebab, syarat-syarat, waktu-waktu dan rukun-rukunnya yang tidak akan mungkin menjadi sah 'ibadah tersebut kecuali dengan ketentuan-ketentuan tersebut. (161)

Bersambung...

===

(161) Kitab al-Baa'its 'ala Inkaril Bida' wal Hawadits halaman 93.

===

Maraji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT