Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Surat al-Baqarah (31-33/3)

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Surat al-Baqarah (31-33/3)

Oleh karena itu Allah berfirman: "Kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat," yakni memperlihatkan nama-nama itu sebagaimana yang dikatakan oleh 'Abdurrazzaq, dari Ma'mar, dari Qatadah, ia berkata: "Kemudian memperlihatkan nama-nama itu kepada para Malaikat. 'Lalu Dia berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar!''" (139) Maknanya, Allah berfirman: "Beritahukanlah kepada-Ku nama-nama benda yang telah Aku perlihatkan kepada kalian, wahai para Malaikat yang mengatakan: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi ini orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? Yaitu dari golongan (makhluk) selain kami, atau dari kami, padahal kami senantiasa bertasbih memuji-Mu dan menyucikan Nama-Mu?' Jika ucapan kalian itu benar, bahwa apabila Aku menjadikan khalifah di muka bumi selain dari golongan kalian, niscaya ia dan semua keturunannya akan durhaka kepada-Ku, berbuat kerusakan, dan menumpahkan darah. Dan jika Aku menjadikan kalian sebagai khalifah di muka bumi, maka kalian akan senantiasa menaati-Ku, melaksanakan semua perintah-Ku serta menyucikan diri-Ku. Maka jika kalian tidak mengetahui nama-nama benda yang Aku perlihatkan kepada kalian, padahal kalian telah menyaksikannya, berarti kalian lebih tidak mengetahui tentang sesuatu yang belum ada yang nantinya akan terjadi. "Mereka menjawab: 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." Inilah penyucian dan pembersihan bagi Allah yang dilakukan oleh para Malaikat, bahwa tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali atas kehendak-Nya, dan mereka tidak akan pernah mengetahui sesuatu kecuali apa yang telah Dia ajarkan.

Oleh karena itu mereka mengatakan: "Mereka menjawab: 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." Artinya, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu dan Mahabijaksana dalam penciptaan, perintah, pengajaran dan pencegahan terhadap apa-apa yang Engkau kehendaki. Bagi-Mu hikmah dan keadilan yang sempurna.

===

(139) 'Abdurrazzaq 1/42.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT