Mukhtashor Shohih al-Imam al-Bukhori
Ringkasan Shohih Bukhori
Kitaabul iimaani
2. Kitab Iman
29. Bab: Agama itu Mudah. 5(19) dan Sabda Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, "Agama yang paling disukai ALLOH adalah agama yang lurus dan mudah."
29. Dari Abu Huroiroh (RodhiyaLLOOHU 'Anhu), dari Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam, Beliau bersabda; "Sesungguhnya agama {Islam} itu mudah. Tidak seorang pun mempersulit {berlebih-lebihan} dalam agamanya kecuali akan terkalahkan {tidak dapat melaksanakannya dengan sempurna}. Oleh karena 1tu, berlakulah lurus, sederhana {tidak melampaui batas}, dan bergembiralah (karena memperoleh pahala) serta mohonlah pertolongan {kepada ALLOH} dengan 'ibadah pada waktu pagi, petang, dan sebagian malam."
===
(19) Disebutkan secara maushul oleh pengarang dalam al-Adabul Mufrod dan Ahmad serta lainnya dari hadits Ibnu 'Abbas (ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma) secara marfu'. Ini adalah hadits hasan lighoirihi, sebagaimana yang telah aku jelaskan dalam kitab al-Ahadits ash-Shohihah (881).
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Disalin pertama kali pada 5 Februari 2014 pk. 00.00 WIB, dan diperbaiki pada hari ini.
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Ringkasan Shohih Bukhori
Kitaabul iimaani
2. Kitab Iman
29. Bab: Agama itu Mudah. 5(19) dan Sabda Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, "Agama yang paling disukai ALLOH adalah agama yang lurus dan mudah."
29. Dari Abu Huroiroh (RodhiyaLLOOHU 'Anhu), dari Nabi ShollaLLOOHU 'Alayhi Wa sallam, Beliau bersabda; "Sesungguhnya agama {Islam} itu mudah. Tidak seorang pun mempersulit {berlebih-lebihan} dalam agamanya kecuali akan terkalahkan {tidak dapat melaksanakannya dengan sempurna}. Oleh karena 1tu, berlakulah lurus, sederhana {tidak melampaui batas}, dan bergembiralah (karena memperoleh pahala) serta mohonlah pertolongan {kepada ALLOH} dengan 'ibadah pada waktu pagi, petang, dan sebagian malam."
===
(19) Disebutkan secara maushul oleh pengarang dalam al-Adabul Mufrod dan Ahmad serta lainnya dari hadits Ibnu 'Abbas (ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma) secara marfu'. Ini adalah hadits hasan lighoirihi, sebagaimana yang telah aku jelaskan dalam kitab al-Ahadits ash-Shohihah (881).
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Disalin pertama kali pada 5 Februari 2014 pk. 00.00 WIB, dan diperbaiki pada hari ini.
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT