Skip to main content

Anda dan Harta: Sebab-sebab Terjaganya Harta dan Bertambahnya Harta: Zakat dan Shadaqah

Anda dan Harta

Sebab-sebab Terjaganya Harta dan Bertambahnya Harta

3. Zakat dan Shadaqah

Allah berfirman,

"Ambillah dari harta-harta mereka shadaqah yang mensucikan mereka dan mengembangkan harta mereka." (QS. At-Taubah: 103)

Seorang laki-laki dari Bani Tamim datang kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, aku memiliki harta yang banyak, keluarga dan anak, dan aku bermukim. Beritahu aku apa yang harus aku lakukan?" Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) bersabda,

"Keluarkan zakat dari hartamu, karena zakat adalah penyucian yang akan mensucikan engkau. Sambunglah tali silaturrahim dengan kerabat-kerabatmu, dan ketahuilah hak para peminta, tetangga dan orang miskin." (1)

Allah telah menentukan dalam harta shadaqah tertentu, yaitu zakat, dan shadaqah yang tidak tertentu, yaitu shadaqah sunnah. Yang demikian itu untuk mensucikan diri pemiliknya dari penyakit kikir, serakah, dan keras hati pada orang-orang miskin. Juga zakat mensucikan diri pemiliknya sehingga bertambah kebaikannya dan terangkat derajatnya serta berkah dalam hidup, sehingga mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Bagian dari sifat-sifat orang yang takwa yang mendapatkan Surga di akhirat adalah bahwa mereka orang-orang yang baik, yang menyadari adanya hak-hak orang miskin dalam harta mereka.

Zakat adalah hak Allah yang dikeluarkan oleh manusia untuk orang-orang miskin. Dinamakan zakat karena adanya harapan keberkahan, pensucian jiwa dan pengembangan jiwa dengan berbagai kebaikan. Dia diambil dari kata zakat yang berarti berkembang, suci dan berkah. Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Orang yang bershadaqah dengan sesuatu yang baik, dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, maka Allah akan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya walau hanya sebuah kurma. Di tangan Allah dia akan berkembang, sehingga lebih besar daripada gunung, sebagaimana salah satu dari kalian mengembangkan anak kudanya atau bayinya." (2)

Allah berfirman,

"Allah menghapus riba dan mengembangkan shadaqah-shadaqah." (QS. Al-Baqarah: 276)

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bahkan bersumpah bahwa harta seseorang tidak akan berkurang karena shadaqah yang dikeluarkan. Beliau bersabda,

"Tiga perkara aku bersumpah atasnya dan aku ceritakan pada kalian, maka hafalkanlah, tidak akan kurang harta seseorang karena shadaqah." (3)

Bahkan shadaqah akan menambah harta seseorang karena berkah, terhindar dari kerugian dan digantikan dengan yang lebih baik dan lebih manfaat. Allah berfirman,

"Apa yang kalian dermakan dari sesuatu, maka Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki." (QS. Saba': 39)

===

(1) Musnad Ahmad 12334. Hamzah Ahmad az-Zain berkata: Isnadnya shahih.

(2) HR. Muslim, kitab az-Zakat.

(3) Shahih Sunan at-Tirmidzi 1894.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun. Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Editor: H. Abdurrahman Kasdi Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Juli 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog