Ringkasan Shohih Bukhori
Kitaabul iimaani
2. Kitab Iman
39. Bab: Keutamaan Orang yang Memelihara Agamanya
38. Dari Nu'man bin Basyir (rodhiyaLLOOHU 'anhu), ia berkata, Aku mendengar Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda, "Perkara yang halal telah jelas dan perkara yang harom pun telah jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang diragukan (dalam riwayat lain: hal-hal syubhat 3/4), yang tidak diketahui hukumnya oleh kebanyakan orang. Barang siapa menjauhi perkara-perkara yang diragukan itu berarti ia telah memelihara agama dan kehormatannya, dan barang siapa yang mengerjakan perkara-perkara yang diragukan, maka ia seperti seorang penggembala yang menggembalakan ternaknya di pinggir jurang, dan dikhawatirkan ia akan terjatuh ke dalamnya. (dalam riwayat lain: "Barang siapa meninggalkan apa yang diragukannya akan menyebabkan dosa, maka terhadap sesuatu yang jelas (hukumnya) ia akan lebih menghindari dan meninggalkannya, dan barang siapa berani melakukan apa yang diragukan akan menyebabkan dosa, maka dikhawatirkan ia akan mencampakkan dirinya ke dalam perbuatan dosa yang nyata. Ketahuilah, semua raja mempunyai larangan, dan larangan ALLOH adalah segala yang diharomkan-NYA. (dalam riwayat lain: bahwa kemaksiatan adalah larangan ALLOH) Ketahuilah, bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging. Apabila daging itu baik maka baik pula seluruh tubuhnya, dan apabila daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, daging tersebut adalah hati."
===
Maroji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashor Shohih al-Imam al-Bukhori, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rohimahullooh, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shohih Bukhori Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Disalin pertama kali pada 13 Februari 2014 pk. 00.05 WIB, dan diperbaiki pada hari ini.
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT