Skip to main content

Syarah Kasyfu Syubuhat (24)

Syarhu Kasyfusy Syubuhaat

Syarah Kasyfu Syubuhat
Membongkar Akar Kesyirikan

Dengan kita mengetahui bahwa pada jalan Allah pasti ada musuh-musuh yang menghadang dari kalangan orang-orang yang pandai berbicara, mempunyai banyak ilmu dan hujjah, maka kita wajib mempelajari agama Allah sebagai senjata untuk memerangi setan-setan itu. Pemimpin dan penghulu mereka, (yaitu iblis) pernah berkata kepada Rabbmu 'Azza wa Jalla;

"Aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati banyak dari mereka yang bersyukur." (QS. Al-A'raf: 16-17) [1]

===

Penjelasan

[1] Apabila kita telah mengetahui bahwa musuh-musuh kebenaran memiliki kitab, ilmu, dan hujjah untuk mencampur-adukkan kebenaran dengan kebatilan maka wajib bagi kita memiliki persiapan dalam menghadapi mereka. Persiapan tersebut bisa dilakukan dengan cara:

a. Seperti yang diisyaratkan oleh Syaikh (Muhammad bin 'Abdil Wahhab) rahimahullaah yaitu membekali diri dengan hujjah syar'iyah dan aqliyah yang bisa mematahkan hujjah dan kebatilan mereka.

b. Mengetahui kebatilan mereka, sehingga kita bisa membantah mereka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullaah berkata dalam kitabnya yang berjudul Dar'u Ta'arudh an-Naqli wa al-Aqli, "Sesungguhnya setiap kali seseorang mendatangkan hujjah untuk menguatkan kebatilan mereka, maka hujjah tersebut justru akan berbalik membantah dirinya."

Dengan demikian, sebagaimana yang beliau katakan, hujjah yang benar apabila dipakai oleh ahlu batil untuk membela kebatilannya, maka hujjah tersebut akan berbalik menyerang mereka, bukan membela mereka. Oleh karena itu, bagi orang yang hendak mendebat mereka harus memperhatikan dua perkara, yaitu:

1. Memahami ilmu yang mereka miliki sehingga dapat digunakan untuk membantah mereka.

2. Memahami hujjah-hujjah syar'iyah dan aqliyah yang digunakan untuk mematahkan serangan mereka.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Syarhu Kasyfu asy-Syubuhaati wa Yaliihi Syarhu al-Ushuuli as-Sittah, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Dar ats-Tsarayya - Kerajaan Saudi Arabia, tanpa keterangan cetakan, Tahun 1416 H/ 1996 M, Judul Terjemahan: Syarah Kasyfu Syubuhat Membongkar Akar Kesyirikan dilengkapi Syarah Ushulus Sittah, Penerjemah: Bayu Abdurrahman, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'uts Tsani 1425 H/ Juni 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog