Skip to main content

Adakah Larangan Maulidan? (4)

Adakah Larangan Maulidan? (4)

Dalil kelima:

Firman Allah Subhaanahu wa Ta'aala:

"...maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan (fitnah) atau ditimpa adzab yang pedih."
(Qur-an Surat an-Nur (24): ayat 63)

Ayat di atas menunjukkan bahwa para pelaku bid'ah itu diancam akan ditimpa fitnah.

Tapi apakah yang dimaksud dengan "fitnah" yang disebutkan dalam ayat di atas?

Jawabnya adalah seperti yang diutarakan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullaah dalam kitab Tafsirnya, bahwa yang dimaksud dengan fitnah dalam ayat di atas adalah dengan ditetapkan dalam hati dan diri seorang yang menyelisihi Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan selalu berbuat bid'ah dengan selalu condong dan berkeinginan untuk berbuat kufur, nifaq dan bid'ah.

Bila kita telah mengetahui bahwa merayakan maulidan itu adalah perbuatan yang tidak pernah dicontohkan dan ditetapkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, maka tahulah kita bahwa perayaan maulid itu termasuk perbuatan bid'ah, yang berarti pelakunya diancam dengan fitnah. Dan itu juga berarti bahwa merayakan maulid itu terlarang dalam Islam.

Yang menarik untuk disampaikan di sini adalah kisah Imam Malik rahimahullaah bersama seorang pelaku bid'ah, sebagaimana dikisahkan oleh Imam Sufyan bin 'Uyainah rahimahullaah, ia berkata:

Aku pernah mendengar Imam Malik bin Nas didatangi oleh seorang laki-laki, dan laki-laki itu bertanya kepada Imam Malik: Wahai Abu 'Abdillah (panggilan Imam Malik)! Darimana aku harus memulai ihram? Maka Imam Malik menjawab: Hendaklah kamu memulai ihram dari Dzulhulaifah, tempat dimana Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memulai ihramnya. Tapi laki-laki itu justru berkata: Bagaimana kalau aku ingin memulai ihramku di Masjid Nabawi dari sisi kuburan Nabi? Maka Imam Malik berkata kepada laki-laki itu: Jangan kamu lakukan itu, karena sesungguhnya aku takut kalau kamu akan tertimpa fitnah. Laki-laki itu bertanya lagi: Fitnah apa yang akan menimpa diriku lantaran perbuatanku ini? Bukankah aku hanya memulai ihram dari tempat yang lebih jauh dari Dzulhulaifah -tempat dimana Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memulai ihramnya- beberapa mil saja?! Maka Imam Malik menjawab:

Fitnah apakah yang lebih besar -menurutmu- daripada persangkaanmu yang buruk, dimana kamu merasa (lebih ta'at dan rajin berbuat baik, yakni dengan) berbuat sebuah kebaikan yang belum pernah diperbuat oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, dan sungguh aku telah mendengar Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman: ...Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul itu takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa adzab yang pedih. (Qur-an Surat an-Nur (24): ayat 63) (148)

Demi Allah! Kisah-kisah seperti ini dari para 'ulama Salaf sangatlah banyak memberikan pelajaran yang tinggi kepada kita, khususnya di dalam kita berpegang teguh dan mengikuti Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam.

Bersambung...

===

(148) Kisah ini diriwayatkan oleh Imam al-Khatib al-Baghdadi di dalam kitabnya al-Faqih wal Mutafaqqih 1/148, Imam Abu Nu'aim dalam kitabnya Hilyah al-Auliya 6/326, Imam al-Baihaqi di dalam kitabnya al-Madkhal ilas Sunan halaman 736, Imam Ibnu Baththah di dalam kitab al-Ibanah halaman 98, dan telah disebutkan oleh Imam Abu Syamah di dalam kitabnya al-Ba'its 'Ala Inkaril Bida' wal Hawadits halaman 90, dan ia menyandarkannya kepada riwayat al-Khallal. Lihat pula 'Ilmu Ushulil Bida' halaman 72 oleh Syaikh al-'Allamah 'Ali al-Halabi.

===

Maraji'/ Sumber:
Judul buku: Benarkah Shalahuddin al-Ayubi merayakan Maulid Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam?, Penulis: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Muraja'ah: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penerbit: Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Jakarta - Indonesia, Cetakan ketiga, Syawwal 1435 H/ Agustus 2014 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog