Lakukan 'amal yang berpahala ganda
2. Hajji dan 'umrah.
c. Menghadiri majelis 'ilmu dan pengajian di masjid.
Hadir di majelis 'ilmu atau di pengajian akan dicatat seperti pahala orang berhajji. Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan sabda Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam:
"Barangsiapa yang berangkat ke masjid dimana ia tidak menghendaki kecuali untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya pahala seperti orang yang berhajji secara sempurna." (64)
Sayangnya, banyak di antara kita yang bermalas-malasan menghadiri majelis 'ilmu ataupun pengajian-pengajian yang diadakan oleh masjid, karena alasan ramai atau kesibukan yang sebenarnya bisa ditunda di waktu lain. Bahkan ada yang beralasan bahwa ceramah pengajian itu bisa didapati melalui kaset-kaset yang mudah dibeli dan didengarkan ketika di mobil. Itu memang baik. Tapi tindakan seperti itu telah menghalanginya memperoleh pahala berlipat ganda. Sebab, dengan duduk bersama 'ulama di majelis dzikir, seseorang akan memperoleh pahala orang berhajji. Dosa-dosanya akan diganti dengan kebaikan. Kehadirannya menjadi panggilan yang diliput oleh para malaikat. Allah pun senantiasa melindunginya. Masih banyak keutamaan lainnya yang akan didapatkan oleh orang yang menuntut 'ilmu.
Yang penting juga diperhatikan dalam menghadiri majelis-majelis 'ilmu adalah niat untuk memperbanyak jumlah peserta. Hal ini akan mendorong semangat pengajian itu sendiri.
Bagi para imam masjid, hadits ini hendaknya menjadi pendorong agar mereka memperbanyak kegiatan masjid berupa pelajaran, ceramah dan lainnya. Sebaiknya seorang da'i jika diminta berceramah hendaknya ia menyampaikannya di masjid.
Bersambung...
===
(64) Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dalam kitab al-Kabir 8/94, dan Imam al-Hakim 1/91. Ia berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. Imam al-Mundzir dalam kitab at-Targhib wat Tarhib 1/104: ath-Thabrani dalam al-Kabir dengan sanad yang tak mengapa. Dishahihkan juga oleh Imam al-Albani dalam kitab at-Targhib wat Tarhib nomor 82.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Kaifa Tu-thilu 'Umruka al-Intaajii, Penyusun: Muhammad bin Ibrahim an-Nu'aim, Pengantar: Syaikh Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, Syaikh 'Abdurrahim bin Ibrahim al-Hasyim, Penerbit: Daar adz-Dzakhair, Dammam - Arab Saudi, Cetakan ke-3, Tahun 1422 H, Judul terjemah: Manajemen Umur, Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia, Penerjemah: M. Yasir 'Abdul Muthalib Lc, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'ul Awwal 1426 H/ Mei 2005 M.
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT