Skip to main content

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya (43)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alaihis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah radhiyallaahu 'anhu dengan tambahan riwayat yang shahih dari shahabat lain radhiyallaahu 'anhum.

43. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

[Kemudian suatu kaum yang mana Allah telah memelihara mereka dari fitnah dajjal mendatangi 'Isa bin Maryam, kemudian ia mengusap wajah mereka lalu memberitahukan kepada mereka tentang derajat-derajat mereka di Surga. (119)

Ketika ia dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba Allah Subhaanahu wa Ta'aala mewahyukan kepada 'Isa: "Sesungguhnya Aku telah mengutus hamba-hamba-Ku (Ya'juj dan Ma'juj) yang mana tidak ada seorangpun yang mampu memerangi mereka. Maka peliharalah hamba-hamba-Ku (yang beriman) tersebut dengan membawa mereka ke bukit Thur."

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala membangkitkan dan mengutus Ya'juj dan Ma'juj, yang mana mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Orang-orang pertama di antara mereka melewati sebuah danau Thabariyya, lalu mereka meminum airnya. Sedang orang-orang terakhir di antara mereka lewat seraya berkata: "Sungguh di tempat ini dulu pernah ada air." [Kemudian mereka berjalan hingga ke gunung Khamr (arak) -yaitu gunung Baitul Maqdis- seraya berkata: 'Sungguh kami telah membunuh makhluk-makhluk yang ada di bumi, oleh karena itu marilah! Kita bunuh siapa saja yang ada di langit.' Kemudian mereka melesatkan anak-anak panah mereka ke langit, kemudian Allah mengembalikan anak-anak panah itu dalam keadaan berlumuran darah. (120)

Kemudian Nabi 'Isa dan Shahabat-shahabatnya dikepung, sehingga kepala sapi jantan milik salah seorang di antara mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini. Kemudian Nabi 'Isa dan Shahabat-shahabatnya memohon dengan sangat kepada Allah, lalu Dia menurunkan ulat-ulat di leher-leher mereka, sehingga mereka menjadi mangsa-mangsa (mati) seperti matinya satu orang.

Kemudian Nabi 'Isa dan Shahabat-shahabatnya turun di muka bumi, dan mereka tiada mendapati suatu tempat atau sejengkal tanah pun melainkan telah penuh dengan bau busuk mereka.

Kemudian Nabi 'Isa dan Shahabat-shahabatnya memohon dengan sangat kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala, lalu Dia mengutus sekawanan burung yang bentuknya seperti leher-leher unta. Kemudian membawa mereka dan menurunkan mereka di tempat yang Allah kehendaki.

Kemudian Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan hujan yang tidak satu rumah pun di kota ataupun pedalaman terlindungi, lalu hujan tersebut membersihkan bumi hingga menjadi licin seperti batu besar yang halus.

Kemudian dikatakan kepada bumi: "Keluarkanlah buah-buahanmu dan kembalikanlah keberkahanmu."

Pada masa itu satu kelompok manusia cukup mengenyangkan mereka dengan makan satu buah delima, bahkan dapat berlindung diri dengan kulitnya. Susu pun menjadi berkah. Sehingga satu unta yang air susunya deras cukup untuk minum sejumlah orang. Sapi betina yang air susunya deras juga cukup untuk diminum oleh sekabilah manusia. Dan juga seekor kambing betina yang deras air susunya cukup untuk minum sejumlah orang] (121), dan nilai sapi jantan pada masa itu seharga sekian-sekian (jika dihargai dengan benda lainnya), sedang harga kuda hanya sekian dirham.

[Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Alangkah beruntung hidup sesudah masa al-Masih, alangkah beruntung hidup sesudah masa al-Masih, langit diberi kebebasan menurunkan hujan dan bumi diberi kebebasan untuk menumbuhkan apapun. Sekiranya engkau menabur benih di atas tanah yang gersang pun pasti akan tumbuh. Tidak ada saling iri hati, saling mendengki, ataupun saling marah."] (122).

Bersambung...

===

(119) Riwayat Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam Muslim dari an-Nawwas radhiyallaahu 'anhu.

(120) Riwayat Imam Muslim.

(121) Riwayat Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam Muslim dari an-Nawwas radhiyallaahu 'anhu.

(122) Riwayat Imam Abu Bakar al-Anbari dan Imam ad-Dailami dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu. Lihat kitab ash-Shahihah 1926.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Qishshatu al-Masiihi ad-Dajjaali wa Nuzuuli 'Isa 'alaihish shalaatu was salaamu wa Qatlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alaihis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog