Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Haidh.
6. Kitab Haid.
28. Bab: Wanita Mengalami Haid Setelah Thawaf Ifadhah.
179. Dari Thawus, dari Ibnu Abbas (radhiyallaahu 'anhuma), ia berkata, "Telah diberi rukhshah (keringanan) bagi wanita yang sedang haid untuk kembali (meninggalkan Mina) apabila mengalami haid." (Dalam riwayat lain: ketika thawaf ifadhah 2/ 195). [Ia berkata:] (196) Pada mulanya Ibnu Umar (radhiyallaahu 'anhuma) mengatakan, bahwa wanita tersebut tidak boleh meninggalkan Mina. Namun [kemudian] aku mendengarkannya mengatakan, "Wanita tersebut boleh meninggalkan Mina, karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memberikan pengecualian bagi mereka."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan kaki:
196. Yakni Thawus.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Haidh.
6. Kitab Haid.
28. Bab: Wanita Mengalami Haid Setelah Thawaf Ifadhah.
179. Dari Thawus, dari Ibnu Abbas (radhiyallaahu 'anhuma), ia berkata, "Telah diberi rukhshah (keringanan) bagi wanita yang sedang haid untuk kembali (meninggalkan Mina) apabila mengalami haid." (Dalam riwayat lain: ketika thawaf ifadhah 2/ 195). [Ia berkata:] (196) Pada mulanya Ibnu Umar (radhiyallaahu 'anhuma) mengatakan, bahwa wanita tersebut tidak boleh meninggalkan Mina. Namun [kemudian] aku mendengarkannya mengatakan, "Wanita tersebut boleh meninggalkan Mina, karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam memberikan pengecualian bagi mereka."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan kaki:
196. Yakni Thawus.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT