Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Haidh.
6. Kitab Haid.
29. Bab: Jika Wanita yang Mengalami Istihadhah Melihat Tanda Suci.
89. (197) Ibnu Abbas (radhiyallaahu 'anhuma) berkata, "Hendaknya ia mandi dan mengerjakan shalat walaupun {sucinya} hanya sesaat, dan bagi suaminya boleh menggaulinya jika ia telah shalat, namun shalat itu lebih utama."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan kaki:
197. Ad-Darimi (1/ 203) telah menyebutkan secara bersambung dengan sanad shahih darinya seperti itu, tanpa menyebutkan tentang "menggauli". Akan tetapi ia mengeluarkan bagian tersebut (1/ 207) dengan sanad dha'if darinya. Diriwayatkan juga oleh Abdurrazaq dan Ibnu Abi Syaibah sebelumnya.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Haidh.
6. Kitab Haid.
29. Bab: Jika Wanita yang Mengalami Istihadhah Melihat Tanda Suci.
89. (197) Ibnu Abbas (radhiyallaahu 'anhuma) berkata, "Hendaknya ia mandi dan mengerjakan shalat walaupun {sucinya} hanya sesaat, dan bagi suaminya boleh menggaulinya jika ia telah shalat, namun shalat itu lebih utama."
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Catatan kaki:
197. Ad-Darimi (1/ 203) telah menyebutkan secara bersambung dengan sanad shahih darinya seperti itu, tanpa menyebutkan tentang "menggauli". Akan tetapi ia mengeluarkan bagian tersebut (1/ 207) dengan sanad dha'if darinya. Diriwayatkan juga oleh Abdurrazaq dan Ibnu Abi Syaibah sebelumnya.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT