Skip to main content

Yang Dimakruhkan dalam Penyembelihan | Berkurban Cara Nabi

Talkhishu Kitabi Ahkamil 'Udhhiyah wadz Dzakat.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah.

Berkurban Cara Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam).

Pasal Kesepuluh.

Yang Dimakruhkan dalam Penyembelihan.

1. Alatnya tumpul dan tidak tajam. Ada yang mengatakan malah haram, dan pendapat yang terakhir inilah yang shahih.

2. Mengasah/ menajamkan pisau atau golok dengan dilihat oleh binatang yang akan disembelih.

3. Penyembelihan disaksikan oleh binatang lain.

4. Melakukan hal-hal yang menyakitinya setelah disembelih, seperti mematahkan lehernya, atau memotong salah satu anggota badannya padahal ia belum mati. Ada yang berpendapat, perbuatan ini malah haram, dan inilah pendapat yang shahih.

Sampai di sini, selesailah ringkasan penulis terhadap kitab Ahkamul 'Udhhiyah wadz Dzakat. Penulis memohon kepada Allah Ta'ala, semoga tulisan ini dan kitab aslinya bermanfaat. Ringkasan ini rampung pada waktu Ashar hari Rabu, tanggal 13 Dzulhijjah 1400 H.

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin. Semoga Allah menganugerahi shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan para sahabatnya semuanya. Amin.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Talkhishu Kitabi Ahkamil 'Udhhiyah wadz Dzakat, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Darul Muslim, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun, Judul Terjemahan: Berqurban Cara Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam), Penerjemah: Nabhani Idris Lc, penyunting: Makmun Nawawi, Penerbit: Robbani Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Syawwal 1425 H/ Desember 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT