Skip to main content

Ringkasan Shahih Bukhari (181)

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Kitaabut Tayammumi.

Kitab Tayamum.

1. Bab: Firman Allah 'Azza wa Jalla, "Jika kamu tidak menemukan air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik {bersih}. Sapulah mukamu dan kedua tanganmu dengan tanah itu." {QS. Al Maa`idah (5): 6}

181. Dari 'Aisyah (radhiyallaahu 'anhuma) istri Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, berkata, "Kami pernah ikut bersama Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pada salah satu perjalanannya. Ketika kami sampai di Baida` atau Dzatul Jaisy [saat kami memasuki Madinah, 5/ 187], tiba-tiba aku kehilangan kalung, [maka Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menghentikan untanya dan turun]. Kemudian Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berkenan mencarinya, dan orang-orang pun ikut berhenti. Saat itu mereka tidak berada di tempat yang ada airnya [dan mereka pun tidak membawa air. 4/ 195] [Kemudian beliau meletakkan kepalanya di pangkuanku dan tertidur], maka orang-orang mendatangi Abu Bakar Ash-Shiddiq dan berkata, "Tidakkah engkau lihat apa yang dilakukan 'Aisyah? Ia telah menghentikan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan orang banyak, padahal mereka tidak di tempat yang ada airnya dan tidak membawa air." Maka Abu Bakar {menghampiriku}, sementara Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tengah tertidur di pangkuanku, ia berkata, 'Engkau telah menahan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam dan orang banyak, padahal tidak ada air di sini dan mereka pun tidak membawa air'." 'Aisyah menceritakan, "Abu Bakar mencercaku dan mengatakan apa yang dikehendaki Allah untuk mengatakannya. Ia pun menampar wajahku dengan tangannya (dalam riwayat lain: ia memukulku dengan keras seraya berkata, 'Apakah engkau menahan orang-orang ini karena kalung?' Aku tidak bisa berbuat apa-apa karena keberadaan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam sekalipun itu terasa menyakitkanku), aku tidak dapat bergerak sedikit pun karena Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berada di pangkuanku. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam terbangun ketika (dalam riwayat lain: Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam tertidur hingga) menjelang pagi dan tidak menemukan air, maka Allah menurunkan ayat tayamum, akhirnya mereka pun bertayamum. Usaid bin Hudhair berkata, 'Itu berkah pertama kalian wahai keluarga Abu Bakar." 'Aisyah berkata, "Kemudian kami mencari unta yang tadinya aku tunggangi. Setelah kami temukan, maka kami dapati kalung itu berada di bawahnya." (Dalam jalur lain disebutkan, dari 'Aisyah, bahwa ia meminjam kalung dari Asma`, tiba-tiba kalung itu hilang, maka Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menyuruh seorang laki-laki [untuk mencarinya 7/ 54], dan orang itu pun menemukannya. Tiba-tiba datanglah waktu shalat, padahal saat itu mereka tidak berada di tempat yang ada airnya, maka mereka pun shalat [tanpa wudhu 4/ 220]. Kemudian hal itu disampaikan kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, lalu Allah menurunkan ayat tayamum. Usaid bin Hudhair berkata kepada 'Aisyah, "Semoga Allah membalaskan kebaikan bagimu. Demi Allah, tidaklah engkau mengalami perkara yang tidak engkau sukai, kecuali Allah memberikan untukmu [jalan keluarnya] dan [menjadikan] kebaikan bagi kaum muslimin di dalamnya." (Dalam riwayat lain: keberkahan).

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Maraji'/ sumber:

Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT