Bab Wanita Haid Melaksanakan Seluruh Manasik Haji kecuali Thawaf di Baitullah (Ka'bah) | Ringkasan Shahih Bukhari
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Haidh.
6. Kitab Haid.
8. Bab: Bab Wanita Haid Melaksanakan Seluruh Manasik Haji kecuali Thawaf di Baitullah (Ka'bah).
78. (173) Ibrahim berkata, "Tidak mengapa wanita haid membawa ayat Al Qur`an.
79. (174) Ibnu Abbas (radhiyallaahu 'anhuma) berpendapat, bahwa tidak mengapa orang junub membaca Al Qur`an.
57. (175) Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam senantiasa berdzikir kepada Allah dalam setiap kondisi.
58. (176) Ummu Athiyah berkata, "Kami {kaum wanita} diperintahkan untuk sama-sama bertakbir {dalam hari raya} sebagaimana takbirnya kaum laki-laki dan berdoa'."
59. (177) Ibnu Abbas berkata, "Abu Sufyan memberitahukan kepadaku bahwa Heraklius telah mendapat surat dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, lalu dia membacanya. Isi surat tersebut, 'Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hai ahli kitab, marilah kita sama-sama berpegang pada kalimat yang sama.'" {QS. Aali 'Imraan (3): 64}
60. (178) Atha` berkata, dari Jabir (radhiyallaahu 'anhu), "Ketika 'Aisyah sedang haid, ia melaksanakan seluruh manasik haji selain thawaf di Baitullah dan tidak mengerjakan shalat."
80. (179) Al Hakam berkata, "Sungguh aku pernah menyembelih dalam keadaan junub, karena Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah berfirman, 'Janganlah kamu memakan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya {ketika menyembelihnya}.'" {QS. Al An'aam (6): 121}
(Haditsnya adalah sebagian dari hadits 'Aisyah (radhiyallaahu 'anhuma), yang akan disebutkan, yaitu hadits nomor 178).
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
(173) Ad-Darimi (1/ 235) menyebutkan secara bersambung dengan sanad hasan darinya. Ia adalah Ibrahim bin Yazid An-Nakh'i Al Faqih.
(174) Ibnu Al Mundzir juga menyebutkan secara bersambung dengan lafazh, "Sesungguhnya Ibnu Abbas membaca Al Qur`an dan mengulangnya, sementara ia junub."
(175) Juga Imam Muslim (1/ 194) dan lainnya dari hadits 'Aisyah (radhiyallaahu 'anhuma). Dikeluarkan pula dalam Shahih Abu Daud (14) dalam Ash-Shahihah (406). Telah tetap riwayat darinya, bahwa ia meruqyah saudaranya, Asma', padahal ia sedang haid. Dikeluarkan oleh Ad-Darimi (1/ 235) yang sanadnya shahih.
(176) Ini adalah bagian dari haditsnya yang maushul, akan disebutkan pada bab 24.
(177) Ini adalah bagian dari hadits yang mengisahkan Hiraklius dengan Abu Sufyan. Pengarang telah menyebutkan secara bersambung pada kitab ke 56 bab 102.
(178) Ini adalah bagian dari hadits Jabir (radhiyallaahu 'anhu) dalam kisah 'Aisyah (radhiyallaahu 'anhuma) yang maushul, yang akan disebutkan pada kitab ke 94 bab 3.
(179) Al Baghawi dalam Al Ja'diyat menyebutkan secara maushul dengan sanad shahih darinya. Ia adalah Al Hakam bin Utaibah Al Kufi Al Faqih.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih Al Imam Al Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT