Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari
Ringkasan Shahih Bukhari
Kitaabul wudhu'
4. Kitab Wudhu'
57. Bab: Termasuk Dosa Besar Bila Buang Air Kecil Tidak Menjaga Kesucian dari Percikannya
129. Dari Ibnu 'Abbas (ra-dhiyallaahu 'anhuma), ia berkata, "Suatu ketika, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melewati sebuah kebun di antara kebun-kebun Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang tengah disiksa di dalam kubur mereka, maka Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, ['Sesungguhnya keduanya 2/99] sedang disiksa. Keduanya tidak disiksa karena dosa besar {dalam anggapan keduanya}.' Kemudian beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) bersabda, ['Padahal demikian, itu karena dosa besar 7/86], salah seorang dari keduanya {disiksa} karena tidak menjaga kesucian dari percikan kencingnya (dalam riwayat lain: dari air kencing) sementara yang seorang lagi karena sering mengadu domba.' Selanjutnya beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) minta diambilkan pelepah kurma [yang masih basah] (dalam riwayat lain: dahan kurma] lalu beliau membelahnya menjadi dua, (dalam riwayat lain: memecahnya menjadi dua) dan masing-masing diletakkan di atas kedua kuburan tersebut. Ditanyakan kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan itu?' Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Mudah-mudahan bisa meringankan siksa mereka selama belum mengering.'"
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Ringkasan Shahih Bukhari
Kitaabul wudhu'
4. Kitab Wudhu'
57. Bab: Termasuk Dosa Besar Bila Buang Air Kecil Tidak Menjaga Kesucian dari Percikannya
129. Dari Ibnu 'Abbas (ra-dhiyallaahu 'anhuma), ia berkata, "Suatu ketika, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melewati sebuah kebun di antara kebun-kebun Madinah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang tengah disiksa di dalam kubur mereka, maka Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, ['Sesungguhnya keduanya 2/99] sedang disiksa. Keduanya tidak disiksa karena dosa besar {dalam anggapan keduanya}.' Kemudian beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) bersabda, ['Padahal demikian, itu karena dosa besar 7/86], salah seorang dari keduanya {disiksa} karena tidak menjaga kesucian dari percikan kencingnya (dalam riwayat lain: dari air kencing) sementara yang seorang lagi karena sering mengadu domba.' Selanjutnya beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) minta diambilkan pelepah kurma [yang masih basah] (dalam riwayat lain: dahan kurma] lalu beliau membelahnya menjadi dua, (dalam riwayat lain: memecahnya menjadi dua) dan masing-masing diletakkan di atas kedua kuburan tersebut. Ditanyakan kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan itu?' Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Mudah-mudahan bisa meringankan siksa mereka selama belum mengering.'"
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi Buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT