Sembuh dengan Satu Titik
Bagian Kedua
Cara Membekam yang Efektif
Jadual Piket Organ
Dalam literatur Traditional Medicine, dikenal istilah piket organ. Yakni pada saat jam piket, organ dalam keadaan paling kuat. Sedangkan 12 jam setelah piket, organ dalam keadaan paling lemah. Bila penyakitnya kuat, maka dilakukan pengobatan bekam pada saat organ kuat dengan tujuan melemahkan organ. Demikian juga bila organ dalam keadaan lemah, maka dilakukan bekam saat organ lemah dengan tujuan menguatkan organnya.
Adapun jadual piket organ sebagai berikut:
1. Jam 03.01 - 05.00: organ paru-paru.
2. Jam 05.01 - 07.00: organ usus besar.
3. Jam 07.01 - 09.00: organ lambung.
4. Jam 09.01 - 11.00: organ limpa.
5. Jam 11.01 - 13.00: organ jantung.
6. Jam 13.01 - 15.00: organ usus kecil.
7. Jam 15.01 - 17.00: organ kandung kemih.
8. Jam 17.01 - 19.00: organ ginjal.
9. Jam 19.01 - 21.00: organ perikardium.
10. Jam 21.01 - 23.00: organ tri pemanas.
11. Jam 23.01 - 01.00: organ kandung empedu.
12. Jam 01.01 - 03.00: organ hati (liver).
Sebagai contoh, pada jam 03.00 - 05.00, paru-paru sedang piket. Maka paru-paru dalam keadaan kuat (hiperfungsi), kemudian muncullah gejala batuk, bersin-bersin, keringat dingin, seperti pada bronkitis, atau asma bronkialis. Maka, pengobatannya dengan melakukan bekam pada jam tersebut. Sebaliknya pada 12 am kemudian, yaitu jam 15.00 - 17.00 paru-paru tidak dalam keadaan piket, sehingga paru-paru dalam kondisi lemah (hipofungsi). Hal ini mengakibatkaN pada sore hari timbul keluhan gatal-gatal. Maka, untuk mengobatinya dilakukan bekam pada sore hari untuk menguatkan paru-paru.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Editor: Effendy Abu Ahmad, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.
===
RANGKA BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan rangka baja ringan terbaik? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Bagian Kedua
Cara Membekam yang Efektif
Jadual Piket Organ
Dalam literatur Traditional Medicine, dikenal istilah piket organ. Yakni pada saat jam piket, organ dalam keadaan paling kuat. Sedangkan 12 jam setelah piket, organ dalam keadaan paling lemah. Bila penyakitnya kuat, maka dilakukan pengobatan bekam pada saat organ kuat dengan tujuan melemahkan organ. Demikian juga bila organ dalam keadaan lemah, maka dilakukan bekam saat organ lemah dengan tujuan menguatkan organnya.
Adapun jadual piket organ sebagai berikut:
1. Jam 03.01 - 05.00: organ paru-paru.
2. Jam 05.01 - 07.00: organ usus besar.
3. Jam 07.01 - 09.00: organ lambung.
4. Jam 09.01 - 11.00: organ limpa.
5. Jam 11.01 - 13.00: organ jantung.
6. Jam 13.01 - 15.00: organ usus kecil.
7. Jam 15.01 - 17.00: organ kandung kemih.
8. Jam 17.01 - 19.00: organ ginjal.
9. Jam 19.01 - 21.00: organ perikardium.
10. Jam 21.01 - 23.00: organ tri pemanas.
11. Jam 23.01 - 01.00: organ kandung empedu.
12. Jam 01.01 - 03.00: organ hati (liver).
Sebagai contoh, pada jam 03.00 - 05.00, paru-paru sedang piket. Maka paru-paru dalam keadaan kuat (hiperfungsi), kemudian muncullah gejala batuk, bersin-bersin, keringat dingin, seperti pada bronkitis, atau asma bronkialis. Maka, pengobatannya dengan melakukan bekam pada jam tersebut. Sebaliknya pada 12 am kemudian, yaitu jam 15.00 - 17.00 paru-paru tidak dalam keadaan piket, sehingga paru-paru dalam kondisi lemah (hipofungsi). Hal ini mengakibatkaN pada sore hari timbul keluhan gatal-gatal. Maka, untuk mengobatinya dilakukan bekam pada sore hari untuk menguatkan paru-paru.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Editor: Effendy Abu Ahmad, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.
===
RANGKA BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan rangka baja ringan terbaik? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT