Rumah Tangga Adalah Ladang Kebaikan
Perlu engkau ketahui, wahai saudariku. Suamimu adalah ladang subur untuk meraih Surga Allah. Gunakanlah ladang itu sebaik-baiknya untuk bercocok tanam agar engkau dapat memetik hasilnya kelak di akhirat.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Jika seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, serta menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke Surga dari pintu manapun engkau suka.'" (2)
Subhanallah, siapa yang tidak menginginkan martabat seperti ini, wahai muslimah?
Bukankah kita hidup di dunia ini adalah dalam rangka mengumpulkan bekal untuk menghadap hari yang pada hari itu Allah Sub-haanahu wa Ta'aala akan memberikan balasan atas tiap-tiap insan sesuai dengan amal perbuatannya? Dan saat itu hanya ada dua pilihan, Surga atau Neraka.
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam mengatakan, jika seorang isteri telah menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya kelak di akhirat: "Masuklah kamu ke Surga melalui pintu mana saja yang engkau kehendaki!"
Bukankah keutamaan ini tidak bisa diraih oleh wanita yang tidak memiliki suami? Sadarilah itu!
Para istri yang mulia. Kedudukan suamimu di sampingmu adalah perkara yang harus engkau perhatikan sebaik-baiknya. Mengapa?
Karena suamimu bisa menjadi Surgamu, namun ia juga bisa menjadi Neraka bagimu.
Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) pernah bertanya kepada seorang wanita, setelah ia menyelesaikan keperluannya kepada beliau, Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) bertanya: "Apakah engkau memiliki suami?" "Ya," jawabnya. Beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) kembali bertanya: "Bagaimana sikapmu terhadapnya?" Ia menjawab: "Aku senantiasa melayaninya kecuali yang aku tidak mampu melakukannya."
Beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam) kemudian bersabda:
"Perhatikanlah bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu, karena ia bisa menjadi Surgamu atau Nerakamu." (3)
Saudariku. Ingatlah selalu, anak-anakmu juga adalah sebagai ladang amal yang sangat istimewa. Keberhasilanmu mengasuh, mengurus, dan mendidik mereka hingga menjadi anak-anak shalih menjadi tabungan yang terus mengalirkan pahala. Bahkan, pahala itu akan terus mengalir hingga engkau menghuni liang kubur. Bersabarlah menghadapi mereka dan yakinlah bahwa jerih payahmu itu tidak akan sia-sia. Bukankah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Apabila seorang anak Adam mati maka terputuslah seluruh amalnya kecuali dari tiga perkara: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang selalu mendo'akannya." (4)
Selanjutnya, berdo'alah kepada Allah agar memberikan kekuatan dan kemudahan bagimu dalam mengasuh dan mendidik mereka, sehingga mereka tumbuh menjadi anak-anak shalih yang senantiasa menyejukkan mata dan mendatangkan kebahagiaan bagi orangtuanya di dunia dan di akhirat.
===
(2) Hadits Riwayat Ahmad. Dihasankan al-Albani dalam kitab Shahiih Targhiib wat Tarhiib (no. 1932).
(3) Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahiihah (no. 2612).
(4) Hadits riwayat Muslim dalam Shahihnya (no. 4310).
===
Maraji'/ sumber:
Judul buku: Surat Terbuka untuk Para Istri, Kunci Sukses Rumah Tangga, Penulis: Ummu Ihsan dan Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Pertama, Jumadil Akhir 1435 H/ April 2014 M.
===
HARGA RANGKA BAJA
Anda membutuhkan harga rangka baja di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT