Skip to main content

Misteri Kematian: Dalil-dalil dari al-Qur-an tentang Adzab dan Nikmat Kubur

Ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah

Misteri Kematian

Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat

Alam Kubur

Dalil-dalil Adzab dan Nikmat Kubur

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullaah menjelaskan, selanjutnya setelah fitnah kubur ini ada dua hal; nikmat atau adzab.

Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullaah menjelaskan, ini menunjukkan adanya nikmat dan siksa kubur. Demikian yang ditunjukkan kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya, bahkan bisa kita katakan ijma' kaum muslimin.

1. Dalil-dalil dari al-Qur-an

Dalil al-Qur-an; terdapat tiga dalil yang disebutkan dalam al-Qur-an tentang siksa dan nikmat kubur.

Pertama; disebutkan di akhir surat al-Waqi'ah; Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rizki serta Jannah kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam Jahannam." (QS. Al-Waqi'ah: 83-94)

Ini nyata dan disaksikan oleh orang sekarat yang menyambut kedatangan para Malaikat yang datang dengan mengucapkan: "Selamat datang," kadang mengucapkan: "Selamat datang, silakan duduk," seperti yang disampaikan Ibnu Qayyim dalam kitabnya ar-Ruh. Kadang orang sekarat merasa tertimpa sesuatu yang menakutkan sehingga raut mukanya berubah ketika Malaikat adzab turun menghampirinya. Semoga Allah melindungi kita semua dari hal itu.

Kedua; Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman tentang kaum fir'aun: "Kepada mereka dinampakkan Neraka pada pagi dan petang," ini berlaku sebelum Kiamat, karena itu Allah berfirman, "Dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada Malaikat): "Masukkanlah fir'aun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras." (QS. Al-Mu'min: 46)

Ketiga; Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:

"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim berada dalam tekanan sakaratul maut, sedang para Malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (QS. Al-An'am: 93)

Mereka kikir terhadap nyawa, mereka tidak menginginkan nyawanya keluar karena mereka telah diberitahu siksa dan hukuman, sehingga ruh enggan keluar dari raga mereka, karena itu Malaikat berkata: "Keluarkanlah nyawamu" di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan." (اليوم) Alif lam dalam kata ini menunjukkan untuk sesuatu yang diketahui dan ada saat itu, seperti firman Allah Sub-haanahu wa Ta'aala:

"Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS. Al-Ma-idah: 3)

Maksudnya pada hari ini, seperti itu juga yang disebutkan dalam surat al-An'am ayat 93 di atas, maksudnya pada hari saat Malaikat tiba untuk mencabut nyawa. Ini menunjukkan, mereka disiksa sejak nyawa mereka keluar, dan inilah siksa kubur itu.

Di antara dalil lain dari al-Qur-an adalah firman Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berikut:

"(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para Malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): 'Salaamun 'alaikum, masuklah kamu ke dalam Surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.'" (QS. An-Nahl: 32)

Ini disampaikan saat seseorang meninggal.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, Ta'liq: Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun. Judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing, CV Darul Ilmi, Bogor - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.

===

ATAP BAJA RINGAN MURAH
Anda membutuhkan atap baja ringan murah? Layanan Gratis konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog