Ahkaamul Janaa-iz wa Bida'uha.
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah.
Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah.
Daftar Isi.
Istilah-istilah Hadits
Pengantar Cetakan Terbaru
Pendahuluan
Bab I: Yang Wajib Dikerjakan oleh Orang yang Sedang Sakit
Bab II: Mentalqin Orang yang Sedang Sakaratul Maut
Bab III: Yang Harus Dikerjakan Orang-orang yang Hadir Setelah Seseorang Meninggal Dunia
Bab IV: Hal-hal yang Boleh Dikerjakan oleh Orang-orang yang Hadir
Bab V: Hal-hal yang Wajib Dikerjakan oleh Kerabat Orang yang Meninggal
Bab VI: Hal-hal yang Haram Dikerjakan oleh Kerabat Mayit
Bab VII: Penyampaian Berita Kematian yang Dibolehkan
Bab VIII: Tanda-tanda Husnul Khatimah
Bab IX: Pujian Orang pada Mayit
Meninggal Dunia pada Saat Gerhana
Bab X: Memandikan Jenazah
Bab XI: Mengkafani Mayat
Bab XII: Mengusung dan Mengantar Jenazah
Bab XIII: Shalat Jenazah
Bab XIV: Pemakaman dan Hal-hal yang Berkenaan Dengannya
Bab XV: Ta'ziyah
Bab XVI: Hal-hal yang Dapat Dimanfaatkan oleh Orang yang Sudah Meninggal
Bab XVII: Ziarah Kubur
Bab XVIII: Hal-hal yang Haram Dilakukan di Kuburan
Bab XIX: Beberapa Praktek Bid'ah Seputar Masalah Jenazah
Sebelum Kematian
Setelah Kematian
Memandikan Jenazah
Mengkafani dan Memberangkatkan Jenazah
Menshalatkan Jenazah
Pemakaman dan Pengiringannya
Ta'ziyah dan Penyertaannya
Ziarah Kubur
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Ahkaamul Janaa-iz wa Bida'uha, Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Ma'arif, Riyadh - Saudi Arabia, Cetakan I, Tahun 1412 H/ 1993 M, Judul terjemahan: Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M., Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1426 H/ Maret 2005 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah.
Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah.
Daftar Isi.
Istilah-istilah Hadits
Pengantar Cetakan Terbaru
Pendahuluan
Bab I: Yang Wajib Dikerjakan oleh Orang yang Sedang Sakit
Bab II: Mentalqin Orang yang Sedang Sakaratul Maut
Bab III: Yang Harus Dikerjakan Orang-orang yang Hadir Setelah Seseorang Meninggal Dunia
Bab IV: Hal-hal yang Boleh Dikerjakan oleh Orang-orang yang Hadir
Bab V: Hal-hal yang Wajib Dikerjakan oleh Kerabat Orang yang Meninggal
Bab VI: Hal-hal yang Haram Dikerjakan oleh Kerabat Mayit
Bab VII: Penyampaian Berita Kematian yang Dibolehkan
Bab VIII: Tanda-tanda Husnul Khatimah
Bab IX: Pujian Orang pada Mayit
Meninggal Dunia pada Saat Gerhana
Bab X: Memandikan Jenazah
Bab XI: Mengkafani Mayat
Bab XII: Mengusung dan Mengantar Jenazah
Bab XIII: Shalat Jenazah
Bab XIV: Pemakaman dan Hal-hal yang Berkenaan Dengannya
Bab XV: Ta'ziyah
Bab XVI: Hal-hal yang Dapat Dimanfaatkan oleh Orang yang Sudah Meninggal
Bab XVII: Ziarah Kubur
Bab XVIII: Hal-hal yang Haram Dilakukan di Kuburan
Bab XIX: Beberapa Praktek Bid'ah Seputar Masalah Jenazah
Sebelum Kematian
Setelah Kematian
Memandikan Jenazah
Mengkafani dan Memberangkatkan Jenazah
Menshalatkan Jenazah
Pemakaman dan Pengiringannya
Ta'ziyah dan Penyertaannya
Ziarah Kubur
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Ahkaamul Janaa-iz wa Bida'uha, Penulis: Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Penerbit: Maktabah al-Ma'arif, Riyadh - Saudi Arabia, Cetakan I, Tahun 1412 H/ 1993 M, Judul terjemahan: Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M., Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1426 H/ Maret 2005 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT