Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Ghusli.
5. Kitab Mandi.
20. Bab: Mandi Telanjang Sendirian di Tempat Sepi, dan Bagi yang Menutup Diri adalah Lebih Baik.
55.(167) Bahz berkata: Dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, "Rasa malu kepada Allah lebih utama dari rasa malu kepada manusia."
157. Dari Abu Hurairah (ra-dhiyallaahu 'anhu), dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Ketika Ayyub sedang mandi telanjang, tiba-tiba jatuhlah [kaki 8/197] belalang emas padanya, maka Ayyub memasukkannya ke dalam pakaiannya. Lalu berserulah Rabbnya, 'Wahai Ayyub, bukankah Aku telah mencukupimu dengan apa yang engkau lihat?' Ayyub menjawab, 'Tentu demi kemuliaan-Mu [wahai Tuhanku], tapi aku tidak pernah merasa tidak butuh terhadap berkah-Mu.'"
===
(167) Disebutkan secara bersambung oleh imam penyusun kitab Sunan dan lainnya, dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, yaitu Mu'awiyah bin Haidah. Sanadnya hasan. Aku telah mengeluarkannya dalam Adab az-Zafaf (hal. 36).
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Ringkasan Shahih Bukhari.
Kitaabul Ghusli.
5. Kitab Mandi.
20. Bab: Mandi Telanjang Sendirian di Tempat Sepi, dan Bagi yang Menutup Diri adalah Lebih Baik.
55.(167) Bahz berkata: Dari ayahnya, dari kakeknya, dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, "Rasa malu kepada Allah lebih utama dari rasa malu kepada manusia."
157. Dari Abu Hurairah (ra-dhiyallaahu 'anhu), dari Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Ketika Ayyub sedang mandi telanjang, tiba-tiba jatuhlah [kaki 8/197] belalang emas padanya, maka Ayyub memasukkannya ke dalam pakaiannya. Lalu berserulah Rabbnya, 'Wahai Ayyub, bukankah Aku telah mencukupimu dengan apa yang engkau lihat?' Ayyub menjawab, 'Tentu demi kemuliaan-Mu [wahai Tuhanku], tapi aku tidak pernah merasa tidak butuh terhadap berkah-Mu.'"
===
(167) Disebutkan secara bersambung oleh imam penyusun kitab Sunan dan lainnya, dari Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya, yaitu Mu'awiyah bin Haidah. Sanadnya hasan. Aku telah mengeluarkannya dalam Adab az-Zafaf (hal. 36).
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT