Skip to main content

Bab Bagaimana Permulaan Haid? | Kitab Haid | Ringkasan Shahih Bukhari

Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari.

Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

Ringkasan Shahih Bukhari.

Kitaabul Haidh.

6. Kitab Haid.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman,

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, 'Haid itu adalah suatu kotoran.' Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.'" {QS. Al-Baqarah (2): 222}

1. Bab: Bagaimana Permulaan Haid?

56.(170) Sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Ini adalah sesuatu yang telah ditetapkan Allah bagi para wanita keturunan Adam."

76.(171) Sebagian ulama berkata, "Pertama kali terjadinya haid adalah pada bani Israil."

Abu 'Abdillah berkata, "Akan tetapi hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih banyak."

===

(170) Ini bagian dari hadits 'Aisyah (radhiyallahu 'anhuma) yang akan disebutkan pada bab 7 hadits nomor 178.

(171) Al-Hafizh berkata, "Tampaknya ia mengisyaratkan pada riwayat yang dikeluarkan oleh 'Abdurrazzaq dari Ibnu Mas'ud (radhiyallahu 'anhu) dengan isnad shahih. Ia berkata, 'Para lelaki dan wanita Bani Israil shalat bersama-sama, yang wanita biasa mengikuti laki-laki. Lalu Allah menetapkan haid pada mereka dan melarang mereka ke masjid." Ada juga riwayat dari 'Aisyah (radhiyallahu 'anhuma) yang seperti haidts ini.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, tanpa keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun, Judul Terjemahan: Ringkasan Shahih Bukhari Jilid 1, Penerjemah: Asep Saefullah FM, M.A., Drs. Kamaluddin Sa'adiyatulharamain, Editor: Abu Rania, Abu Fahmi Huaidi, Fajar Inayati, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan keenam, Nopember 2013 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog