Tidak terlihat, bukan berarti tidak ada | Jin, hakekat bukan khurafat | Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami
Wiqayatul Insan Minal jinni wasy syaithan
Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami
Bab I: Jin, hakekat bukan khurafat
Tidak terlihat, bukan berarti tidak ada
Tidak terlihatnya jin bukan berarti tidak ada. Berapa banyak hal yang tidak dapat kita lihat tetapi benda itu ada. Arus listrik misalnya, kita tidak dapat melihatnya tetapi ia mengalir di dalam kabel. Kita membuktikan keberadaannya dengan pengaruh-pengaruhnya yang nampak dalam bohlam dan lainnya. Demikian pula udara yang kita hirup untuk mempertahankan hidup kita, kita tidka melihatnya tetapi kita bisa merasakannya.
Bahkan ruh yang merupakan esensi kehidupan kita, kita tidak melihatnya dan tidak mengetahui hakekatnya tetapi kita meyakini keberadaannya.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Wiqayatul Insan Minal jinni wasy syaithan, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali, Penerbit: Maktabah ash-Shahabah, Jeddah - Arab Saudi, Cetakan Ketiga, 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami, Penerjemah: Aunur Rafiq Shaleh Tamhid Lc, Penerbit: Robbani Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Kesebelas, Jumadil Akhir 1425 H/ Agustus 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami
Bab I: Jin, hakekat bukan khurafat
Tidak terlihat, bukan berarti tidak ada
Tidak terlihatnya jin bukan berarti tidak ada. Berapa banyak hal yang tidak dapat kita lihat tetapi benda itu ada. Arus listrik misalnya, kita tidak dapat melihatnya tetapi ia mengalir di dalam kabel. Kita membuktikan keberadaannya dengan pengaruh-pengaruhnya yang nampak dalam bohlam dan lainnya. Demikian pula udara yang kita hirup untuk mempertahankan hidup kita, kita tidka melihatnya tetapi kita bisa merasakannya.
Bahkan ruh yang merupakan esensi kehidupan kita, kita tidak melihatnya dan tidak mengetahui hakekatnya tetapi kita meyakini keberadaannya.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Wiqayatul Insan Minal jinni wasy syaithan, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali, Penerbit: Maktabah ash-Shahabah, Jeddah - Arab Saudi, Cetakan Ketiga, 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami, Penerjemah: Aunur Rafiq Shaleh Tamhid Lc, Penerbit: Robbani Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Kesebelas, Jumadil Akhir 1425 H/ Agustus 2004 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT