Skip to main content

Dari apa jin diciptakan? | Jin, hakekat bukan khurafat | Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami

Wiqayatul Insan Minal jinni wasy syaithan

Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami

Bab I: Jin, hakekat bukan khurafat

Dari apa jin diciptakan?

Ayat-ayat al-Qur`an dan hadits-hadits Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menunjukkan secara tegas bahwa jin diciptakan dari api. Firman Allah:

"Dan Dia menciptakan jin dari nyala api." (QS. Ar-Rahman: 15)

Ibnu 'Abbas (ra-dhiyallaahu 'anhuma) berkata: "Dari nyala api" yakni dari inti api. Dalam riwayat lain, yakni dari ujung nyalanya. (5)

"Dan telah Kami ciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS. Al-Hijr: 27)

"Aku lebih baik darinya, Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah." (QS. Al-A'raf: 12)

Jika ada orang yang bertanya: Bagaimana bisa engkau jadikan perkataan iblis sebagai dalil padahal dia pendusta? Maka kami jawab: Yang menjadi dalil bukan perkataan itu semata-mata tetapi penegasan Allah terhadap perkataan tersebut, karena Allah tidak akan menegaskan sesuatu yang batil.

Muslim dan Ahmad meriwayatkan dari 'Aisyah (ra-dhiyallaahu 'anhuma), ia berkata: Telah bersabda Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam:

"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan-Nya kepada kalian." (6)

===

(5) Tafsir Ibnu Katsir 4/271.

(6) Diriwayatkan oleh Muslim 18/122, an-Nawawi.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Wiqayatul Insan Minal jinni wasy syaithan, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali, Penerbit: Maktabah ash-Shahabah, Jeddah - Arab Saudi, Cetakan Ketiga, 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Kesurupan jin dan Cara Pengobatannya secara Islami, Penerjemah: Aunur Rafiq Shaleh Tamhid Lc, Penerbit: Robbani Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan Kesebelas, Jumadil Akhir 1425 H/ Agustus 2004 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT