Shahih Tafsir Ibnu Katsir
Al-Baqarah, Ayat 35-36 (2)
Ujian bagi Adam
Adapun firman Allah Sub-haanahu wa Ta'aala: "Dan janganlah kamu dekati pohon ini!" merupakan cobaan dan ujian dari Allah Sub-haanahu wa Ta'aala bagi Adam ('alayhis salaam).
Terjadi perbedaan pendapat tentang pohon apakah ini? Ada yang berpendapat bahwa itu adalah pohon anggur. Ada yang mengatakan, pohon gandum. Dan ada juga yang mengatakan, pohon kurman. Ada yang mengatakan buah tin. Ada yang mengatakan pohon yang apabila buahnya dimakan pasti berhadats. Dan ada juga yang mengatakan bahwa itu adalah pohon yang dimakan oleh Malaikat agar menjadikan mereka kekal.
Imam Abu Ja'far bin Jarir rahimahullaah mengatakan: "Yang benar bahwa Allah Sub-haanahu wa Ta'aala telah melarang Adam dan isterinya memakan buah pohon tertentu saja dari pohon-pohon yang ada di Surga, tidak semua pohon, tetapi keduanya memakan buah dari pohon tersebut. Dan kita tidka tahu pohon apa yang ditentukan oleh Allah itu, karena Dia tidak menjelaskan hal itu kepada hamba-hamba-Nya, baik di dalam al-Qur-an maupun di dalam hadits yang shahih. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah pohon pir, ada yang mengatakan pohon anggur, ada yang mengatakan pohon buah tin. Dan bisa jadi pohon itu adalah salah satu darinya. Dan ini adalah pengetahuan yang tidak mendatangkan manfaat bagi orang yang mengetahuinya, serta tidak memudharatkan orang yang tidak mengetahuinya. Wallaahu a'lam." (152)
Imam ar-Razi dalam tafsirnya dan juga yang lainnya menguatkan pendapat ini, dan inilah yang benar.
Dan firman-Nya: "Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari Surga." Dhamir (kata ganti) pada kata "'anha" kembali kepada Jannah (Surga), sehingga maknanya -sebagaimana bacaan 'Ashim bin Bahdalah (Ibnu Abin Nujud)- adalah "fa-azaa lahuma" yaitu menyingkirkan keduanya." (153)
Dan bisa juga dikembalikan kepada kata yang disebutkan paling dekat, yaitu asy-syajarah (pohon), sehingga maknanya sebagaimana dikatakan oleh al-Hasan dan Qatadah: "fa-azallahuma" yaitu dari posisi sebelum keduanya tergelincir." (154)
Berdasarkan pendapat ini berarti perkiraan kalimat: "fa-azallahumasy syaithaanu 'anha" yakni kata "'anha" bermakna disebabkan olehnya. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman: "yu'-faku 'anhu man ufika (Dipalingkan darinya (Rasul dan al-Qur-an) orang yang dipalingkan)." (QS. Adz-Dzaariyaat: 9) Yaitu dipalingkannya orang-orang yang dipalingkan disebabkan olehnya.
Oleh karena itu Allah Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman: "Dan keduanya dikeluarkan dari keadaan semula," yaitu dari pakaian, tempat tinggal yang lapang, rizki yang menyenangkan dan ketenangan.
"Dan Kami berfirman: 'Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian lainnya, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." Yakni tempat tinggal, rizki, dan ajal sampai waktu yang ditentukan serta batas waktu yang ditetapkan, dan kemudian datanglah hari Kiamat.
===
(152) Tafsiir ath-Thabari (1/520).
(153) Ibnu Abi Hatim (1/127).
(154) Ibnu Abi Hatim (1/128-129).
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.
===
DAFTAR HARGA ATAP BAJA RINGAN
Anda membutuhkan daftar harga atap baja ringan di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT