Kesurupan
Keyakinan yang Keliru
Setiap manusia memiliki potensi keyakinan. Di antara mereka ada yang meyakini sesuatu yang ghaib, yaitu sesuatu yang ada namun tidak terlihat. Ada pula yang meyakini sesuatu yang sebenarnya sama sekali tidak ada, seperti meyakini datangnya ruh orang yang sudah mati memasuki jasad orang yang masih hidup. Sering diyakini bahwa kesurupan terjadi akibat kemasukan ruh orang yang sudah meninggal. Keyakinan itulah yang telah banyak manusia. Mereka juga meyakini bahwa ruh orang yang sudah meninggal datang ke dunia untuk menengok keluarga, teman, tetangga bahkan musuhnya. Dia datang untuk menolong yang dicintainya atau membalas dendam terhadap lawannya. Sungguh keyakinan ini menjadi ajaran yang turun-temurun. Hingga saat ini masih banyak manusia yang meyakini adanya ruh gentayangan di dunia. Keyakinan ini sering membuat manusia ketakutan hingga membuat mereka tidak mau beraktivitas. Keyakinan ini juga membuat banyak permusuhan, karena mereka mendapat berita negatif tentang orang lain yang sebenarnya hanya tipu daya setan belaka. Karena memang setan, dengan berbagai cara, terus berupaya untuk menyebarkan fitnah dan permusuhan di kalangan manusia, membuat mereka lupa kepada Allah dan menjauhkan mereka dari ibadah kepada-Nya. Allah berfirman:
"Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum khamr) dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)." (QS. Al-Maidah: 91)
Mereka meyakini adanya ruh gentayangan berdasarkan cerita-cerita yang mereka terima melalui dongeng yang didukung oleh film-film yang ditayangkan semua saluran televisi. Bahkan yang tidak percaya pun terkadang suka terpengaruh juga hIngga muncul rasa takut.
Padahal orang-orang yang telah mati tidak berdaya apa-apa. Alam mereka sudah lain dengan alam kita ini. Baik orang yang shalih ataupun orang terkutuk bila sudah berada di alam kubur tidak dapat kembali lagi ke alam dunia. Sekiranya mereka dapat kembali ke dunia maka yang akan mereka lakukan adalah persiapan menghadapi kehidupan akhirat karena mereka sudah meyakini hakikat hidup di dunia beserta tugas dan kewajibannya. Bila seorang yang shalih meninggal dan dapat kembali ke dunia maka dia akan meningkatkan perjuangannya melawan kebatilan untuk meningkatkan derajatnya di akhirat. Bila ruh orang yang terkutuk dapat kembali ke dunia, dia pasti akan mengubah sikap dan menjadi pejuang pemberantas kemaksiatan karena dia telah mengetahui bahayanya kemaksiatan.
Dari Abu Hurairah (ra-dhiyallaahu 'anhu), Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Demi Yang Menguasai diriku, sungguh aku ingin berperang di jalan Allah hingga aku mati dibunuh lalu dihidupkan kembali dan dibunuh lagi lalu dihidupkan kembali." (HR. Al-Bukhari) (10)
===
(10) Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahihnya 3/1085/2810, an-Nasa-i dalam Sunannya 6/9/3098, Ibnu Hibban dalam Shahihnya 11/39/4736, (Ahmad) Ibnu Hanbal dalam Musnadnya 2/245/7339, Malik dalam al-Muwaththa' 2/460/982, al-Humaidi dalam Musnadnya 2/449/1039, an-Nasa-i dalam Sunan al-Kubra 3/7/4306.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Kiai Meruqyah Jin Berakting, Penulis: K.H. Saiful Islam Mubarak Lc. M.Ag, Editor: Eko Wardhana, Penerbit: PT. Syaamil Cipta Media, Bandung - Indonesia, Cetakan Februari 2004 M.
===
ATAP BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan atap baja ringan terbaik di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT