Kesurupan
Bagaimana setan masuk manusia? (2)
Mengajak Kepada Kekufuran dan Kemusyrikan
Mengajak manusia menuju kekufuran dan kemusyrikan serta menggiring mereka agar memusuhi Allah dan Rasul-Nya. Bila berhasil, manusia yang telah terajak itu akan dijadikan kader untuk menjadi propagandis dan tentara iblis. Bila langkah tercapai, inilah puncak keberhasilan perjuangan setan. Bila cara ini tidak berhasil karena manusia yang digodanya ahli ibadah, setan akan menggunakan cara lain.
Melakukan Bid'ah
Bukan hal yang gampang bagi setan menggoda ahli ibadah kepada kemusyrikan dan memusuhi Allah serta Rasul-Nya. Setan pun tidak akan menguras tenaga untuk melakukan hal yang jauh dari pengharapan. Maka pilihan lain yang dia tempuh adalah menggiring manusia untuk melakukan ibadah yang telah dimasukkan ke dalamnya unsur-unsur bid'ah. Perbuatan bid'ah lebih dia senangi daripada perbuatan fasik atau maksiat. Perbuatan bid'ah membawa nama ibadah, padahal akibatnya justru akan merusak ibadah dari dalam. Bahaya lain dari bid'ah adalah cepat perkembangannya hingga membuat orang lain terbawa. Terutama bila bid'ah ini dilakukan orang yang dipandang sebagai seorang tokoh agama. Namun bila orang yang digiring untuk berbuat bid'ah itu adalah orang mencintai Sunnah dan membenci bid'ah, maka setan akan menggunakan cara lain.
Melakukan Dosa Besar
Bila cara-cara di atas tidak mencapai hasil, setan akan mengajak sang ahli ibadah, terutama orang terpandang, untuk melakukan dosa besar. Setan akan memotivasi dengan bisikan ke dalam hati bahwa tak ada orang lain yang tahu bila sang ahli ibadah ini melakukan dosa tersebut. Bila orang ini tergoda dalam berbuat dosa besar seperti menyakiti orang tua, mengambil barang riba dan perbuatan lain, maka setan akan melihat apakah sudah layak aib ini diperlihatkan kepada khalayak ramai. Bila menurut pertimbangannya sudah layak, diajaknya orang tersebut untuk berbuat dosa besar di depan orang sehingga terbukalah aibnya. Dengan cara ini dia akan dijauhi orang lain, nasihatnya tidak akan didengar lagi. Maka berkuranglah jumlah ulama. Dosa-dosa besar yang mesti dihindari muslimin tercantum dalam hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam berikut:
Dari Ubadullah bin Abi Bakr berkata, "Aku mendengar Anas (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, 'Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Dosa-dosa besar adalah: syirik, menyakiti kedua orang tua, membunuh, dan bersumpah palsu.''" (HR. An-Nasa-i) (5)
Dari Muhammad bin Sahl bin Abi Hutsmah dari ayahnya, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam) di atas mimbar, beliau bersabda, 'Jauhilah dosa-dosa besar yang tujuh.' Maka masyarakat terdiam, tak seorang pun berbicara. Maka Rasul (shallallaahu 'alaihi wa sallam) bersabda, 'Apakah kalian tidak mau bertanya tentang yang tujuh itu? Itu adalah:
1) Menyekutukan Allah atau syirik,
2) Membunuh (bukan pada haknya),
3) Melarikan diri dari jihad (pada waktu perang),
4) Makan harta anak yatim,
5) Makan harta riba,
6) Menuduh (zina) kepada orang yang memelihara diri,
7) Kembali atau meninggalkan tempat hijrah. (HR. Ath-Thabrani)
Dalam hadits yang pertama:
8) Menyakiti orang tua,
9) Sumpah palsu.
===
(5) Diriwayatkan oleh an-Nasa-i dalam Sunan al-Kubra 2/289/3473, al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad 1/20/15, Muslim dalam Shahihnya 1/91/87, al-Bukhari dalam Shahihnya 2/939/2510, an-Nasa-i dalam Sunannya 7/89/4011, Ibnu Hibban dalam Shahihnya 12/374/5562, at-Tirmidzi dalam Sunannya 3/514/1207, Abu Dawud dalam Sunannya 3/116/2875.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Kiai Meruqyah Jin Berakting, Penulis: K.H. Saiful Islam Mubarak Lc. M.Ag, Editor: Eko Wardhana, Penerbit: PT. Syaamil Cipta Media, Bandung - Indonesia, Cetakan Februari 2004 M.
===
DAFTAR HARGA BAJA RINGAN
Anda membutuhkan rangka atap baja ringan di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT