Sembuh dengan Satu Titik
Bagian Kedua
Cara Membekam yang Efektif
10 Langkah Melakukan Bekam
Langkah Kelima: Menyimpulkan dan Menentukan Diagnosa Penyakit
Setelah diwawancarai dan dilakukan pemeriksaan pada fisik pasien, maka harus diambil kesimpulan tentang keluhan pasien, sehingga diagnosa pasien dapat ditentukan. Beberapa hal yang harus disimpulkan adalah:
1. Menentukan jenis keluhan. Misalnya keluhan pada meridian atau organ tubuh.
2. Menentukan letak penyakitnya. Misalnya terletak di meridian lambung atau di organ usus besar.
3. Menentukan sifat penyakitnya. Misalnya penyakit tersebut bersifat lemah (hipo), atau kuat (hiper).
4. Menentukan jenis pengobatan. Misalnya bila penyakitnya lemah, maka harus dikuatkan, dan bila kuat atau berlebihan maka harus dikurangi atau dilemahkan.
5. Menentukan apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka pasien bisa mencegah agar tidak terulang lagi penyakitnya. Misalnya pasien batuk karena sering keluar malam, maka harus diberi nasihat agar tidak keluar malam.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Editor: Effendy Abu Ahmad, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.
===
RANGKA BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan rangka baja ringan terbaik di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Bagian Kedua
Cara Membekam yang Efektif
10 Langkah Melakukan Bekam
Langkah Kelima: Menyimpulkan dan Menentukan Diagnosa Penyakit
Setelah diwawancarai dan dilakukan pemeriksaan pada fisik pasien, maka harus diambil kesimpulan tentang keluhan pasien, sehingga diagnosa pasien dapat ditentukan. Beberapa hal yang harus disimpulkan adalah:
1. Menentukan jenis keluhan. Misalnya keluhan pada meridian atau organ tubuh.
2. Menentukan letak penyakitnya. Misalnya terletak di meridian lambung atau di organ usus besar.
3. Menentukan sifat penyakitnya. Misalnya penyakit tersebut bersifat lemah (hipo), atau kuat (hiper).
4. Menentukan jenis pengobatan. Misalnya bila penyakitnya lemah, maka harus dikuatkan, dan bila kuat atau berlebihan maka harus dikurangi atau dilemahkan.
5. Menentukan apa penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka pasien bisa mencegah agar tidak terulang lagi penyakitnya. Misalnya pasien batuk karena sering keluar malam, maka harus diberi nasihat agar tidak keluar malam.
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Editor: Effendy Abu Ahmad, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.
===
RANGKA BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan rangka baja ringan terbaik di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com
===
Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT