Skip to main content

Kiai Meruqyah jin Berakting: Jin Munafik

Kiai Meruqyah jin Berakting

Jin pun Berakting

Sebelum membahas bagaimana al-Qur-an dan Hadits membimbing kita dalam menghadapi tipu daya setan, dirasa perlu mengetahui langkah-langkah setan dalam melakukan tipu daya yang telah membuat banyak orang terjebak, hingga mereka sibuk melayani setan tanpa mereka sadari. Bahkan mereka merasa mendapat keistimewaan karena dapat berdialog dengan makhluk halus atau dapat menundukkan jin untuk kepentingan manusia. Padahal boleh jadi pada kenyataannya adalah sebaliknya. Mereka telah disibukkan jin dan menjadi pelayannya. Karena jin terkadang pura-pura menjadi ruh seorang ulama yang sudah wafat atau seorang wali dan memenuhi undangan serta memenuhi keperluan manusia yang masih hidup.

Majdi Muhammad asy-Syahawi (16) mengungkap pengalaman Syaikh Yasin Ahmad penulis buku Abathilul 'Arrafin. Melalui tulisannya dia telah menyingkap kebohongan paranormal atau yang sering disebut orang pintar. Beberapa pengalaman yang penting dijadikan sebagai bukti kebohongan mereka dalam beberapa pertemuan, antara lain:

Jin Munafik (Pertemuan Pertama)

Syaikh Yasin berkata, "Pada suatu hari aku kedatangan seorang kawan meminta aku menghadirkan ruh orang yang telah mati. Aku berkata kepadanya, 'Apakah kamu percaya?' Ia berkata, 'Ya, aku percaya.' Maka aku membaca beberapa ayat al-Qur-an dan aku minta agar ruh seseorang dapat hadir. Maka tidak lama datanglah yang ghaib itu dan berkata, 'Salamun 'alaikum.' Maka aku membalas dengan mengatakan, 'Wa'alaikum salam kalau kamu seorang mukmin.' Maka berlangsung dialog sebagai berikut:

Syaikh: Ruh siapakah yang datang ini?

Jin: Ruh seorang wali dari golongan wali Allah yang senantiasa shaum pada siang hari dan shalat pada malam hari.

Syaikh: Siapa namamu supaya aku dapat memanggil lebih akrab?

Jin: Janganlah kau tanya namaku.

Syaikh: Mengapa?

Jin: Aku dari golongan ulama shalihin.

Syaikh: Kalau begitu, bolehkah aku bertanya kepadamu tentang masalah agama?

Jin: Oh, silakan sekarang juga.

Syaikh: Al-Qur-an berapa surat?

Jin: 114 surat.

Syaikh: Apakah kamu hafal semua surat al-Qur-an?

Jin: Ya, aku hafal, dan aku mengetahui tafsir semua ayat serta sebab turunnya.

Syaikh: Berlindunglah kamu kepada Allah dari kehadiran setan dan bacalah ayat kursi!

Jin: Tidak! Tidak! Cukuplah! Cukup jangan diteruskan. Aku tidak mungkin memohon perlindungan.

Syaikh: Mengapa?

Jin: Aku berlindung dari diriku sendiri?

Syaikh: Kenapa? Memang kamu sendiri adalah setan?

Jin: Ya.

Syaikh: Siapa namamu?

Jin: Nakhnukh dari keturunan iblis.

Syaikh: Apakah kamu muslim?

Jin: Sungguh engkau telah bertanya tentang yang aku benci, aku tidak mau mendengar kata muslim sama sekali, aku membenci kaum muslimin.

Syaikh: Sekarang aku tanya, apa yang terdapat pada kantong bajuku dan baju temanku? Dan sebutkan nama kami dengan sempurna!

Jin: (Dia menyebut semua yang ada pada kantong baju kami dan menyebut nama kami dengan sempurna dan tepat).

Syaikh: Untuk apa kamu datang kepada kami?

Jin: Setiap ada orang yang memanggil ruh seseorang aku datang, aku ingin melecehkan dan mempermainkan mereka.

Syaikh: Tapi bagaimana kamu dapat menghafal al-Qur-an?

Jin: Aku menghafal al-Qur-an beberapa ayat untuk mempermainkan orang-orang seperti kamu.

Syaikh: Baik, sekarang dengarkan beberapa ayat ini:
(Syaikh membaca ta'awwudz, basmalah, dan ayat kursi)."

Akhirnya menghilanglah setan tanpa memberi bekas apapun.

Syaikh Yasin berkata, "Aku pernah memanggil ruh orang mati ratusan kali, namun tidak pernah datang kecuali setan, padahal mereka selalu mengaku sebagai ruh hamba-hamba orang yang shalih, seperti dengan mengatakan, 'Aku adalah ruh Ahmad al-Badawi, aku adalah ruh Husain bin 'Ali, aku adalah ruh Jibril Pembawa Wahyu.' Setelah berlangsung dialog dengan mereka, terbukti mereka semua adalah setan dari golongan jin, tidak ada satu pun dari mereka ruh orang yang sudah mati."

===

(16) Asy-Syahawi, Tahdhirruruh, Maktabah as-Sa'ie Riyadh, tt, 39.

===

Maraji'/ sumber:
Buku: Kiai Meruqyah Jin Berakting, Penulis: K.H. Saiful Islam Mubarak Lc. M.Ag, Editor: Eko Wardhana, Penerbit: PT. Syaamil Cipta Media, Bandung - Indonesia, Cetakan Februari 2004 M.

===

BAJA RINGAN TERBAIK
Anda membutuhkan baja ringan terbaik di Tangerang? Kami siap membantu Anda. Layanan GRATIS konsultasi, estimasi biaya, dan survei lokasi.
http://www.bajaringantangerang.com

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog