Skip to main content

Sembuh dengan Satu Titik: 10 Langkah Melakukan Bekam

Sembuh dengan Satu Titik

Bagian Kedua

Cara Membekam yang Efektif

10 Langkah Melakukan Bekam

Membekam tidak hanya sekedar meletakkan gelas penghisap pada permukaan kulit, lalu menarik pelatuk sehingga kulit terhisap. Cara ini memang bisa menyembuhkan. Namun, untuk penyakit-penyakit tertentu, penanganannya tidak sesederhana itu. Perlu teknik dan perlakuan (manipulasi) bekam yang lebih serius. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah yang sistematis sehingga bekam bisa memberikan kesembuhan yang lebih baik.

Langkah Pertama: Menyiapkan Alat, Pasien dan Juru Bekam

Sebelum melakukan bekam, maka perlu dilakukan persiapan, agar proses bekam dapat berjalan sempurna. Ada tiga hal yang harus dipersiapkan, yaitu: alat-alat, sarana dan ruangan yang akan dipakai; pasien yang akan dibekam; dan orang yang akan melakukan bekam.

1. Menyiapkan Alat, Saran dan Ruangan

Tujuan menyiapkan alat dan sarana ini adalah agar bisa memulai bekam dengan baik, dan di tengah-tengah perjalanan tidak ada gangguan. Misalnya alat yang tertinggal, dan bisa mengantisipasi apabila terjadi sesuatu saat dibekam, atau setelah dibekam. Demikian pula bila pasien tiba-tiba pingsan, atau timbul pendarahan. Selain itu, juga perlu menyiapkan ruangan agar mendukung kesehatan pasien. Jika ruangan yang digunakan tidak tepat, atau penataan yang kurang memadai, maka akan bisa menghambat kesembuhan pasien. Yang paling utama adalah menyiapkan agar alat-alat yang dipakai bisa steril. Sebab, banyak penyakit yang ditularkan lewat alat yang tidak steril, seperti hepatitis dan HIV. Di samping itu, justru pasien yang sebelumnya sehat, setelah dibekam malah menjadi sakit karena tertular alat bekam yang tidak steril. Begitu juga pasien yang sakit bisa menulari juru bekam.

a. Alat yang dipersiapkan meliputi: kop/ tabung penghisap kulit, skapel, jarum, pisau bedah, lancet, duk kain, sarung tangan, masker wajah, pinset anatomis, mangkok/ cawan, tempat sampah, meja dan kursi.

b. Bahan yang disiapkan meliputi: kassa, kapas, betadin, disinfektan, sabun, zalf, spiritus, minyak zaitun, minyak habbatus sauda', qusthul hindi.

c. Mensterilkan alat agar bebas dari kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara: merebus tabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih (karet dilepas dulu). Sarung tangan, karet dan duk disterilkan dengan tablet formalin.

d. Jarum, pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai. Selesai satu pasien, langsung dibuang.

e. Ruangan harus bersih, terang, cukup aliran udara, dan tidak pengap.

f. Jika keadaan memadai, perlu dipersiapkan tabung oksigen sebagai tindakan preventif bila terjadi syok karena takut.

g. Bila memungkinkan, disiapkan formulir untuk rekaman perjalanan penyakit pasien beserta terapi-terapinya.

===

Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Editor: Effendy Abu Ahmad, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.

===

ATAP BAJA RINGAN JAKARTA
Anda membutuhkan atap baja ringan di Jakarta? Kami siap membantu Anda.
http://www.bajaringantangerang.com

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog