Khomr musuh liver
"Mereka bertanya kepadamu tentang khomr dan judi. Katakanlah, 'Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 219)
Al-Khomr secara bahasa artinya tertutup, diambil dari kata khimar yang berarti kerudung (penutup kepala). Khomr menurut istilah syari'at (terminologi) adalah segala sesuatu yang bisa memabukkan atau menutup akal, entah itu terbuat dari anggur, gandum, nira, atau yang lainnya, berbentu cairan ataupun padat, tidak dibedakan cara penggunaannya, apakah diminum, dimakan, dihirup, melalui suntikan maupun cara lainnya.
Minuman keras juga bagian dari khomr, sifatnya berbahaya dan membahayakan bagi orang yang meminumnya. Bahkan laknat nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam atas bisnis khomr (minuman keras) mencakup kepada sepuluh golongan, yaitu yang memerasnya, yang minta diperaskan, yang meminumnya, yang membawanya, yang minta diantarkan, yang menuangkannya, yang menjualnya, yang memakan hasil penjualannya, yang membelinya dan yang minta dibelikan.
Sedemikian bahayanya dampak khomr bahkan Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pun melarang menggunakannya sebagai obat, walau sebagian kalangan menyatakan khomr mengandung manfaat baik dikonsumsi sebagai minuman atau sebagai bahan campuran obat seperti obat bentuk eliksir. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah ditanya tentang khomr yang dicmpurkan dengan obat. Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Khomr itu penyakit, bukan obat." (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam at-Tirmidzi)
ALLOH telah menegaskan bahwa minuman keras itu penyakit, maka tidak mungkin dijadikan obat. Minuman keras juga bisa menciptakan perangai buruk pada tubuh dan pikiran seseorang. Karena, tubuh secara alami juga akan menerima reaksi dari struktur minuman keras secara nyata sekali.
Dalam minuman keras tidak ada unsur obat sama sekali yang ALLOH ciptakan di dalamnya. Menurut kalangan ahli medis dan ahli fiqih serta ahli ilmu kalam berpendapat senada yaitu minuman keras amatlah berbahaya bagi otak yang merupakan sentral pikiran manusia.
===
"Mereka bertanya kepadamu tentang khomr dan judi. Katakanlah, 'Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 219)
Al-Khomr secara bahasa artinya tertutup, diambil dari kata khimar yang berarti kerudung (penutup kepala). Khomr menurut istilah syari'at (terminologi) adalah segala sesuatu yang bisa memabukkan atau menutup akal, entah itu terbuat dari anggur, gandum, nira, atau yang lainnya, berbentu cairan ataupun padat, tidak dibedakan cara penggunaannya, apakah diminum, dimakan, dihirup, melalui suntikan maupun cara lainnya.
Minuman keras juga bagian dari khomr, sifatnya berbahaya dan membahayakan bagi orang yang meminumnya. Bahkan laknat nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam atas bisnis khomr (minuman keras) mencakup kepada sepuluh golongan, yaitu yang memerasnya, yang minta diperaskan, yang meminumnya, yang membawanya, yang minta diantarkan, yang menuangkannya, yang menjualnya, yang memakan hasil penjualannya, yang membelinya dan yang minta dibelikan.
Sedemikian bahayanya dampak khomr bahkan Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pun melarang menggunakannya sebagai obat, walau sebagian kalangan menyatakan khomr mengandung manfaat baik dikonsumsi sebagai minuman atau sebagai bahan campuran obat seperti obat bentuk eliksir. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah ditanya tentang khomr yang dicmpurkan dengan obat. Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Khomr itu penyakit, bukan obat." (Hadits Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam at-Tirmidzi)
ALLOH telah menegaskan bahwa minuman keras itu penyakit, maka tidak mungkin dijadikan obat. Minuman keras juga bisa menciptakan perangai buruk pada tubuh dan pikiran seseorang. Karena, tubuh secara alami juga akan menerima reaksi dari struktur minuman keras secara nyata sekali.
Dalam minuman keras tidak ada unsur obat sama sekali yang ALLOH ciptakan di dalamnya. Menurut kalangan ahli medis dan ahli fiqih serta ahli ilmu kalam berpendapat senada yaitu minuman keras amatlah berbahaya bagi otak yang merupakan sentral pikiran manusia.
===
Sumber:
Tabloid Bekam Edisi 12/ Th III/ 2012
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===