Skip to main content

Hijamah, pengobatan canggih berdasarkan wahyu (2)

Hijamah, pengobatan canggih berdasarkan wahyu (2)

Dalil-dalil hijamah

Lebih dari 40 hadits yang menjelaskan tentang hijamah, hal ini menunjukkan betapa pengobatan ini begitu penting dan besar manfaatnya bagi manusia. Dalil tersebut antara lain:

Dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu 'Abbas ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Kesembuhan itu ada dalam tiga hal: yaitu minum madu, sayatan dengan alat bekam dan kay. Namun aku melarang ummatku melakukan kay." (Hadits Riwayat Imam al-Bukhori)

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Aku tidak berjalan di hadapan sekelompok Malaikat pada malam ketika aku diisro'kan, kecuali mereka berkata, 'Wahai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam.'"

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya cara pengobatan kalian yang paling baik adalah dengan bekam dan menggunakan tanaman al-qusthul bahri."
(Hadits Riwayat Imam Muslim)

Disebutkan dalam kitab Shohih Sunan Abu Dawud, bahwa Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Kalaulah sesuatu yang kalian pakai untuk berobat itu baik, maka bekam juga baik."

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori dan Imam Muslim)

Dalam kitab Shohihul Bukhori dan Shohih Muslim, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Pengobatan yang paling utama kalian lakukan adalah bekam."

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Aku diberitahu Malaikat Jibril 'alayhis salam, bahwa bekam adalah pengobatan yang paling bermanfaat bagi manusia."
(Tercantum dalam kitab Shohihul Jami')

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Lima hal termasuk sunnah para Rosul: malu, pemaaf, bekam, siwak dan wewangian."
(Hadits Riwayat Imam ath-Thobroni, dan Imam Ibnu Jarir)

Dalam hadits lain Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah bekam dan fasd."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori)

Diriwayatkan dari 'Abdulloh bin Buhainah ro-dhiyaLLOOHU 'anhu bahwa, "Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah berbekam dengan menggunakan tulang rahang unta di sebuah jalan menuju kota Makkah sedangkan Beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam dalam keadaan berpakaian ihrom, berbekam di tengah-tengah kepalanya."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhori)

Dalam kitab Shohihul Bukhori dan Shohih Muslim, dari Thowus dari Ibnu 'Abbas ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma, "Bahwasanya Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah berbekam dan memberi imbalan bagi yang membekam."

Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda, "Setiap penyakit disebabkan oleh endapan-endapan darah (gholabah ad-dam)."

Dari Anas ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, "Bahwasanya Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam melakukan bekam di akhda'ain dan di kahilnya pada hari ke-17, 19, dan 21."
(Hadits Riwayat Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, Imam at-Tirmidzi, dan Imam Ibnu Majah)

Hasil uji laboratorium

Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih (leukosit) yang ada di dalam darah biasa. Hal tersebut terlihat dalam seluruh kasus yang diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini menunjukkan bahwa terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.

Adapun eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal, artinya sel-sel tersebut tidak mampu melakukan aktivitas, di samping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif. Hal tersebut mengindikasikan bahwasanya proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi dengan tetap mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh. Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1100), satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda yang baru.

TB I Berbagai sumber

Khasiat bekam berdasarkan hadits

Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam, seperti:

Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lainnya.

Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.

Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.

Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang.

===

Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 3 Cetakan 3/ Tahun 3/ 2012

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Popular posts from this blog