Jintan hitam, herbal anti diabet
Jintan hitam (habbatus sauda)
Jintan hitam (nigella sativa, linn) menunjukkan efek hipoglikemia dengan mekanisme aksi yang menghambat terjadinya proses glukoneogenesis (pembentukan glikogen atau gula darah baru dari pemecahan-pemecahan lemak atau protein tubuh) di hati.
Mekanisme hipoglikemia yang terjadi diperkirakan pada beberapa aspek,
Pertama, menurunkan angka glukoneogenesis. Glukoneogenesis adalah proses pembentukan gula darah yang terjadi melalui pengubahan senyawa-senyawa yang bukan dari jenis glukosa, seperti lemak dan protein dari tempat penyimpanan atau cadangannya di dalam tubuh.
Kedua, meningkatkan glikolisis di jaringan perifer. Glikolisis adalah proses penghancuran glukosa di dalam suatu sel atau jaringan tubuh, yang akan digunakan sebagai salah satu bahan untuk memungkinkan terjadinya proses metabolisme tingkat selnya.
Ketiga, menghambat pengeluaran hormon regulator.
Keempat, meningkatkan sekresi insulin.
Kelima, meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel otot dan hati.
Keenam, jintan hitam juga dapat menghambat proses penyerapan glukosa di usus.
Penelitian yang dilakukan Tissera MHA et. al. pada tahun 1998 terhadap 55 penderita diabetes. Sebagaimana dikutip oleh Hendrik dalam bukunya "Habbatus Sauda Thibbun Nabawi untuk Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit", hasil studi tersebut disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah secara bermakna pada 72,7% dari penderita diabetes yang menerima ekstrak minyak habbatussauda dengan dosis pemberian 2 x setengah sendok teh (2,5 ml)/ hari dengan cara diminum selama sebulan.
Demikianlah beberapa tanaman yang telah dikaruniakan di bumi ALLOH dapat dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Dengan usaha di atas, ditambah dengan diet makanan yang terkontrol serta olahraga yang teratur, semoga penyakit diabetes ini dapat anda kendalikan. WALLOOHU a'lam.
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 3 Cetakan 3/ Tahun 3/ 2012
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Jintan hitam (habbatus sauda)
Jintan hitam (nigella sativa, linn) menunjukkan efek hipoglikemia dengan mekanisme aksi yang menghambat terjadinya proses glukoneogenesis (pembentukan glikogen atau gula darah baru dari pemecahan-pemecahan lemak atau protein tubuh) di hati.
Mekanisme hipoglikemia yang terjadi diperkirakan pada beberapa aspek,
Pertama, menurunkan angka glukoneogenesis. Glukoneogenesis adalah proses pembentukan gula darah yang terjadi melalui pengubahan senyawa-senyawa yang bukan dari jenis glukosa, seperti lemak dan protein dari tempat penyimpanan atau cadangannya di dalam tubuh.
Kedua, meningkatkan glikolisis di jaringan perifer. Glikolisis adalah proses penghancuran glukosa di dalam suatu sel atau jaringan tubuh, yang akan digunakan sebagai salah satu bahan untuk memungkinkan terjadinya proses metabolisme tingkat selnya.
Ketiga, menghambat pengeluaran hormon regulator.
Keempat, meningkatkan sekresi insulin.
Kelima, meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel otot dan hati.
Keenam, jintan hitam juga dapat menghambat proses penyerapan glukosa di usus.
Penelitian yang dilakukan Tissera MHA et. al. pada tahun 1998 terhadap 55 penderita diabetes. Sebagaimana dikutip oleh Hendrik dalam bukunya "Habbatus Sauda Thibbun Nabawi untuk Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit", hasil studi tersebut disimpulkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah secara bermakna pada 72,7% dari penderita diabetes yang menerima ekstrak minyak habbatussauda dengan dosis pemberian 2 x setengah sendok teh (2,5 ml)/ hari dengan cara diminum selama sebulan.
Demikianlah beberapa tanaman yang telah dikaruniakan di bumi ALLOH dapat dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Dengan usaha di atas, ditambah dengan diet makanan yang terkontrol serta olahraga yang teratur, semoga penyakit diabetes ini dapat anda kendalikan. WALLOOHU a'lam.
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 3 Cetakan 3/ Tahun 3/ 2012
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===