Al-Adab al-Mufrad
Adabul Mufrad
Kitab Pegawai
93. Bab: Siapa yang Menampar Budaknya Hendaklah Dia Membebaskannya
Tanpa Uang Pengganti.
178. Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarran, "Aku pernah menampar budak
kami, dia lalu lari, kemudian ayahku memanggilku dan berkata (kepada
budak tadi), 'Balaslah.' Kami, anak Muqarran, ada 7 orang dan seorang
pembantu. Lalu ada salah seorang di antara kami menamparnya. Ketika
hal tersebut diceritakan pada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam,
(beliau) bersabda,
'Perintahkan mereka untuk membebaskannya.'
Lalu ada yang berkata pada beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam),
'Mereka tidak punya pembantu kecuali itu.' Nabi shallallaahu 'alaihi
wa sallam bersabda,
'Silahkan mereka memakainya jika mereka telah mampu bebaskan dia.'"
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, tanpa
keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun,
Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya -
Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.
Adabul Mufrad
Kitab Pegawai
93. Bab: Siapa yang Menampar Budaknya Hendaklah Dia Membebaskannya
Tanpa Uang Pengganti.
178. Mu'awiyah bin Suwaid bin Muqarran, "Aku pernah menampar budak
kami, dia lalu lari, kemudian ayahku memanggilku dan berkata (kepada
budak tadi), 'Balaslah.' Kami, anak Muqarran, ada 7 orang dan seorang
pembantu. Lalu ada salah seorang di antara kami menamparnya. Ketika
hal tersebut diceritakan pada Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam,
(beliau) bersabda,
'Perintahkan mereka untuk membebaskannya.'
Lalu ada yang berkata pada beliau (shallallaahu 'alaihi wa sallam),
'Mereka tidak punya pembantu kecuali itu.' Nabi shallallaahu 'alaihi
wa sallam bersabda,
'Silahkan mereka memakainya jika mereka telah mampu bebaskan dia.'"
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, tanpa
keterangan penerbit, tanpa keterangan cetakan, tanpa keterangan tahun,
Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya -
Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.