Skip to main content

Petunjuk Nabi Tentang Amalan Pada Malam Dan Hari Jum'at: Kata Pengantar

Hadyu Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) fi Yaumil Jum'ati wal Yaltihaa min Shahihil Sunnati

Petunjuk Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) Tentang Amalan Pada Malam Dan Hari Jum'at

Kata Pengantar

Innal hamda lillaah, nahmaduhu, wa nasta'iinuhu, wa nastaghfiruhu, wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-ati a'maalinaa, man yahdihillaahu falaa mudhilla lahu, wa man yudhlil falaa haadiya lahu, wa asyhadu an laa ilaaha illallaahu wah dahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, shallallaahu 'alaihi wa shahbihi wa sallam.

Amma ba'du

Setelah terbitnya bukuku dengan judul "Sifat Khutbah Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam)" -yang dalam jangka waktu kurang dari setahun banyak laku dan habis di pasaran, alhamdulillah- aku pikir sudah sepantasnya aku mempersembahkan buku kecil yang ada di tanganmu ini. Salah satu dari buku berseri tentang "Al-Hadyu an-Nabawi asy-Syarif" (Petunjuk Nabi yang Mulia (shallallaahu 'alaihi wa sallam)). Dengan alasan, dari satu sisi, karena buku ini sangat erat hubungannya dengan buku "Sifat Khutbah Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam" yang sebelumnya. Dari sisi lain, karena acara ritual ibadah jum'at itu secara rutin akan terulang setiap pekan. Dari sini, kebutuhan untuk mengetahui petunjuk Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam masalah ini lebih terasa. Khususnya pada zaman sekarang, dimana kita lihat meningkatnya perhatian kawula muda Muslim untuk mempelajari ilmu-ilmu agama dan mengetahui Sunnah-sunnah Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) yang pasti, sebagaimana kita lihat juga bagaimana kuatnya keinginan mereka untuk berpegang teguh dengan Sunnah-sunnah Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) tersebut.

Dan buku ini walaupun berukuran kecil tetapi di sini aku berusaha semaksimal mungkin untuk menyebut Sunnah-sunnah Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan dalam masalah ini dan memberi penjelasan mana riwayat yang shahih untuk selanjutnya kita amalkan dan mana pula yang lemah agar dapat kita abaikan.

Selain itu aku telah menjelaskan pula pendapat yang lebih rajih (kuat) dari pendapat-pendapat yang ada, disertai dasar-dasar yang menguatkannya baik dari hadits atau keterangan para Shahabat (ra-dhiyallaahu 'anhum). Tak lupa juga aku sebutkan pendapat yang marjuh (lemah) disertai dengan dasar-dasar yang menunjukkan kelemahannya atau jauhnya penafsiran dari nash-nash yang ada.

Akhirnya, aku berharap kepada Allah Sub-haanahu wa Ta'aala semoga buku ini dapat bermanfaat kepadaku dan kaum Muslimin secara umum dan semoga pula akan memberatkan timbangan amal kebaikan kita di hari Kiamat nanti. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Penulis

Amr Abdul Mun'im Salim

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Hadyu Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) fi Yaumil Jum'ati wal Yaltihaa min Shahihil Sunnati, Penulis: 'Umar 'Abdul Mu'im Salim, Penerbit: Maktabah as-Sawadi Lit Tauzi', Cetakan Pertama, 1415 H/ 1995 M, Judul Terjemahan: Petunjuk Nabi (shallallaahu 'alaihi wa sallam) Tentang Amalan Pada Malam Dan Hari Jum'at, Penerjemah: Abu Okasha, Penerbit: Pustaka Azzam, Jakarta - Indonesia, Cetakan Ketiga, Januari 2002 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog