Skip to main content

Shahih Tafsir Ibnu Katsir: Al-Baqarah, Ayat 62 (3)

Al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir

Shahih Tafsir Ibnu Katsir

Al-Baqarah, Ayat 62 (3)

Beberapa Bentuk Latar Belakang Penyebutan Nama 'yahudi'

Kata yahudi (الْيَهُوْدُ)(al-yahuudu) berasal dari kata (الْهَوَادَةُ)(al-hawaadatu) yang berarti kasih sayang, atau (التَّوَهُّدُ)(at-tawahhudu) yang berarti taubat. Sebagaimana ucapan Musa 'alaihis salaam, (إِنَّاهُدْنَا إِلَيْكَ) "Sesungguhnya kami kembali kepada-Mu." (QS. Al-A'raaf: 156) artinya "Kami bertaubat." Kemungkinan mereka disebut demikian pada awalnya karena taubat mereka dan kecintaan mereka kepada sebagian lainnya.

Dikatakan pula bahwa dinamakan yahudi karena hubungan silsilah mereka dengan Yahuda, putera paling tua dari Nabi Ya'qub ('alaihis salaam). Abu 'Amr bin al-'Ala` mengatakan, "Disebut yahudi karena mereka yatahawwaduuna, yaitu bergerak-gerak ketika membaca Taurat."

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: al-Mishbaahul Muniiru fii Tahdziibi Tafsiiri Ibnu Katsiir, Penyusun: Tim Ahli Tafsir di bawah pengawasan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, Penerbit: Daarus Salaam lin Nasyr wat Tauzi', Riyadh - Kerajaan Saudi Arabia, Cetakan terbaru yang telah direvisi dan disempurnakan, April 2000 M/ Muharram 1421 H, Judul terjemahan: Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1, Penerjemah: Abu Ihsan al-Atsari, Edit Isi: Abu Ahsan Sirojuddin Hasan Bashri Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir, Jakarta - Indonesia, Cetakan Keempat Belas, Jumadal Awwal 1436 H/ Maret 2015 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary Ibnu Ahmad al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog